Categories: Karimun

Beberapa Pulau di Karimun akan Diusulkan Masuk KEK

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun akan mengusulkan pulau-pulau terdekat dari Pulau Karimun untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

 

Pulau yang dimaksud dan telah disusun draf usulannya adalah Pulau Tulang, Pulau Parit yang terdapat di beberapa desa dan Pulau Tanjung Hutan.

 

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, usulan penetapan KEK terhadap beberapa pulau berdekatan menurutnya bertujuan untuk menggali potensi di setiap pulau, sehingga dapat dikembangkan dari berbagai sektor mulai dari industri, pariwisata dan lainnya.

 

“Kita memang perlu mendorong beberapa daerah untuk terus berkembang, tentunya dalam hal saya akan menyurati Gubernur Kepri untuk diteruskan kepada pemerintah pusat. Kawasan yang kita dorong itu adalah yang memiliki potensi sebagai penopang Kabupaten Karimun,” kata Rafiq, di Gedung Nasional, Selasa (19/7).

 

Dijelaskan Rafiq, seperti halnya Pulau Parit, Pulau Tanjung Hutan dan Pulau Tulang memang memiliki potensi. Sehingga ketika telah ditetapkan sebagai KEK nanti akan dilihat apa yang bisa dilakukan. Termasuk pula dengan keistimewaannya yakni soal perizinan akan lebih dipermudah.

 

KEK menurut Rafiq tentu berbeda dengan Spesial Ekonomi Zone (SEZ) yang berlaku menyeluruh. Sementara KEK diberlakukan sepenggal-penggal di suatu daerah.

 

Adapun persiapan yang telah dibuat antara lain adalah Pemkab Karimun sedang menyusun rencana untuk mengajukan dengan berbagai macam program daerah di KEK, dengan harapan pemerintah pusat dapat menyetujui.

 

“Kalau ini disetujui tentu dampaknya akan sangat besar, mampu memberikan daya tarik bagi investor untuk dapat berinvestasi ke daerah-daerah yang akan kita dorong untuk menjadi KEK. Untuk mempersiapkan ini, kita harus melihat tata ruang, kemudian sesuaikan dengan RTRW dan itu penopangnya untuk apa,” harapnya.

 

Jika terealisasi kata Rafiq, andaikan Karimun ke depan tidak lagi menjadi kawasan Free Trade Zone (FTZ) secara keseluruhan masih ada KEK yang telah diajukan kepada pemerintah pusat. “Ini kan baru wacana atau usulan, apakah disetujui atau tidak tergantung kajian nanti secara teknis, untuk kajian administratif nanti pemerintah pusat yang akan turun melakukan itu ke tempat kita,” jelasnya.

 

Selain Pulau Parit, Pulau Tulang dan Pulau Tanjung Hutan, ada beberapa pulau atau wilayah lain yang akan diusulkan, seperti Pulau Asam, Pulau Mundu di depan pesisir Meral Kota Meral. Nantinya usulan KEK akan dilakukan survei oleh tim dengan melihat mana yang dinilai layak untuk diberikan status KEK.

 

“Di dalam satu desa itu wilayah tertentu saja dan tidak semuanya masuk. Seperti misalnya di Tanjung Hutan, kawasan yang kita minta itu luasnya berapa, kita akan lakukan pemetaan dan tata ruangnya berapa, tidak mungkin semuanya. Karena kalau sudah ada pemukiman kan tidak boleh. Jadi desa atau kawasan yang masih kosong itu kita dorong sebagai KEK,” jelas Rafiq.

 

 

(RED/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

4 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

8 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

8 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

9 jam ago

This website uses cookies.