BATAM – Marungkil Hutagaol(sebelumnya ditulis Parukilan Hutagaol), warga Baloi Kolam yang sempat diciduk tim terpadu saat bentrokan tadi sore, Kamis(22/9/2016) telah dijemput Wakapolresta Barelang.
Kondisi Marungkil saat dijemput sudah dalam keadaan lebam-lebam. Pelipis kiri dan kanannya bengkak dan bibir atas sudah dijahit.
Saat ditemui di salah satu Rumah Sakit di Batam, Marungkil mengeluhkan dada dan perutnya, karena untuk bernapas pun sangat susah.
Menurutnya saat terjadi bentrokan warga dengan tim terpadu, dia berusaha menenangkan situasi.
“Saya tidak ada melakukan perlawanan dan melempar batu, bahkan saya berusaha menghalau ibu-ibu dan anak-anak, karena mereka berada di barisan depan saat terjadi bentrokan,” bebernya.
Saat berusaha menenangkan warga tersebut, dia mengaku diamankan oleh tim terpadu.
“Saya dipukul secara bergantian, kadang ditendang, kadang saya dipaksa mengaku bahwa saya salah satu yang melakukan perlawanan,” ujarnya lirih.
Mata pria paruh baya ini tampak berkaca-kaca saat mengingat kejadian yang dialaminya tersebut.
Saat berita ini diunggah, Marungkil sedang melakukan ronmendapatkan rontgen di salah satu Rumah Sakit.
RONI RUMAHORBO