Categories: KRIMINAL

Begini Pengakuan Pelaku Penggorok PSK di Batam

BATAM – Aparat Kepolisian Polsek Batu Aji telah mengungkapkan bahwa motif tersangka HA(23) menggorok PSK di Batam berinisial DEP(27) karena sakit hati.

Dari hasil pemeriksaan, penyidik mengungkapkan bahwa pisau cincang daging yang digunakan oleh pelaku merupakan milik tersangka HA.

Tersangka HA mengaku bahwa pisau yang digunakan untuk menggorok korban adalah pisau cincang daging.

“Pisau cincang daging yang saya gunakan untuk menggorok leher korban,” ujarnya di Mapolsek Batu Aji, Senin(24/5).

Ia mengaku selalu membawa pisau cincang untuk menjaga diri. “Saya kan suka keluar rumah malam hari, makanya selalu bawa pisau cincang daging yang saya siagakan untuk jaga diri,” ujarnya.

Ia mengaku menggorok korban karena kesal korban tidak mau melayani untuk berkencan dengan alasan lelah.

“Alasannya lelah makanya saya gorok leher korban dan pipinya saya sayat pakai pisau cincang,” jelasnya.

Kata dia, saat itu ingin mencoba dengan wanita malam lainnya setelah korban menolak untuk berhubungan seks.

“Saat korban menolak, saya mencoba mencari wanita lainnya dengan menggunakan MiChat dan akhirnya dapat, dan saat saya melakukan chatting kok arah bunyi berasal dari handphone korban,” jelasnya.

“Saya temukan akun MiChat namanya Neng, saya langsung chat untuk booking, ternyata milik korban dan dia tidak mau ngaku,” ujarnya.

Setelah mengetahui akun MiChat milik korban, ia kemudian turun ke bawah untuk meminjam uang kepada kawannya.

“Saya alasan ke bawah untuk pergi ke ATM tapi korban ngechat ngechat saja, padahal saya mau ngechat Neng,” bebernya.

Setelah itu ia kembali ke kamar hotel. Disana ia bertengkar dengan korban setelah akun MiChat milik Neng juga milik korban.

“Saya kembali ke kamar hotel dan saya omong ke dia untuk bertanya akun MiChat milik Neng kenapa ada dua, dia tidak ngaku sehingga membuat bertengkar didalam kamar,” pungkasnya.

Kapolsek Batu Aji, AKBP Jun Chaidir mengatakan, tersangka HA menggorok leher korban karena sakit hati saat meminta korban kembali melayaninya untuk untuk kedua kali.

“Tersangka mau nambah main(short time), tapi karena uangnya kurang tersangka mencoba meminjam uang. Namun karena korban kelelahan usai bermain membuat pelaku naik pitam,” ujarnya, Senin(24/5/2021).

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengatakan bahwa korban juga untuk menjajakan dirinya menggunakan dua akun MiChat yang diketahui oleh pelaku sehingga mencoba untuk mencari wanita pekerja seks komersial yang lainnya.

“Ada percekcokan antara pelaku dan korban dimana korban ingin mencoba dengan wanita malam lainnya, dan saat pelaku menemukan akun MiChat dengan wanita lain ternyata saat di chat bunyinya kearah handphone korban sehingga pelaku bertanya namun korban tidak mengaku,” terangnya./EDW

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

3 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

4 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

6 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.