Categories: BATAM

Begini Pengakuan Warga Teluk Nipah Terkait Debu Batubara PT. TJK Power

BATAM – Warga Kampung Teluk Nipah, Kabil, Batam mengeluhkan polusi debu batubara dari PT. TJK Power. Salah satu warga RT 01/02, Panal Silaban mengungkapan bahwa polusi debu batubara PT. TJP Power yang dialami warga sudah berjalan selama 4 tahun terakhir.

“Setiap ada debu begini, perusahaan memberikan kompensasi kepada warga sebesar Rp 1 Juta, sebenarnya bukan masalah uang itu, uang itu tidak berarti apa-apa kalau nyawa kami sampai hilang,” ujarnya kepada swarakepri.com, Kamis(22/2/2018) sore.

Ia mengaku khawatir kalau polusi debu yang berjalan 4 tahun ini terus dibiarkan dan tidak dihentikan. “Tolonglah jangan sampai ada korban massal(warga) baru bertindak,” harapnya.

Panal mengatakan sekitar 4 tahun yang lalu pihak perusahaan pernah menjanjikan kepada warga bahwa tidak akan ada lagi debu batubara di tahun berikutnya.

“Ketika mereka(perusahaan) kasih kompensasi debu masih ada, sementara maksudnya kami(warga) kalau dikasih kompensasi tidak ada lagi debu, kalau ada debu pihak perusahaan harus datang untuk membersihkan,” jelasnya.

Menurut dia, kompensasi yang diberikan pihak perusahaan tidak setimpal dengan bahaya ancaman kepada warga.

“Kalau ini dibiarkan terus, bisa mengancam nyawa warga,” tegasnya.

Ditambahkan dia, dampak yang paling dirasakan warga akibat polusi debu tersebut adalah soal pernafasan. “Seharusnya pihak perusahaan datang untuk mengecek kesehatan kami,” harapnya.

Debu Batubara menempel di beberapa peralatan rumah warga teluk nipah

Warga RT 01/02 lainnya turut membeberkan keluhannya. Mereka mengaku disibukkan lantaran harus membersihkan rumah secara berkala dari debu batubara yang masuk hingga kedalam rumah.

“Lantai rumah harus dibersihkan secara berkala, karena kalau tidak lantai berubah warna menjadi hitam karena debu itu,” kata seorang ibu yang enggan menyebut namanya.

Salah seorang pedagang yang berada di sekitar PT. TJK Power juga mengaku resah lantaran barang dagangannya terkena dampak dan harus dibersihkan secara berkala dari kotoran debu.

“Kalau lagi musim utara begini, debunya cukup banyak pak,” ujarnya sambil menunjukkan debu yang menempel di barang dagangannya.

Pantauan lapangan, debu batubara tampak menempel di lantai dan peralatan rumah tangga warga Teluk Nipah.

Saat berita ini diunggah, pihak PT. TJK Power belum berhasil dikonfirmasi terkait polusi debu batubara yang dialami warga Teluk Nipah.

 

 

Penulis : Syahril

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

8 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

9 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

10 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

15 jam ago

This website uses cookies.