JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono melakukan audiensi dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), di Kantor Kemendes PDT, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin 17 Maret 2025.
Dalam audiensi tersebut, Kepala BNPT memperkenalkan Desa Siapsiaga yang diharapkan menjadi bagian penting dari implementasi Kesiapsiagaan Nasional yang merupakan amanat dari Undang undang 5 tahun 2018.
“Dalam konteks Desa Siapsiaga, ini berfokus pada kegiatan Kesiapsiagaan Nasional,” Eddy Hartono dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Senin(17/3).
Ia juga menekankan pentingnya kehadiran negara dalam upaya pencegahan terorisme, sehingga dibutuhkan sinergi seluruh komponen bangsa termasuk kolaborasi Kementerian dan Lembaga di dalamnya.
“Kuncinya memang kolaborasi. Kolaborasi dan kebersamaan menunjukan negara hadir dan kemudian satu Bahasa,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut.
“Prinsipnya kami siap, ini sangat bagus nanti realisasinya bagaimana, bisa kita melibatkan 40 ribu orang, ada kepala desa, pendamping desa, ada camat. Intinya kita punya jangkauan untuk melakukan sosialiasi bagaimana bahaya terorisme,” ungkapnya.
Yandri juga mengharapkan bahwa kolaborasi ini dapat terealisasikan dan menciptakan desa desa yang bebas dari intoleransi maupun radikalisme.
“Mudah mudahan dari pertemuan ini bisa kita realisasikan dan desa bebas radikalisme, desa toleransi semakin hari semakin banyak menurunkan prestasi yang luar biasa,” tutup Yandri./BNPT
