BATAM – Komisi III DPRD Kota Batam meminta pihak pengelola Driving Range taman Golf Residance Sukajadi menutup sementara operasional tempat tersebut.
Keluarnya bola Golf hingga ke permukiman warga dinilai berbahaya bagi keamanan warga menjadi dasar permintaan penutupan sementara operasional lokasi.
Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Werton Panggabean mengatakan, permasalahan ini bukanlah hal baru yang terjadi. Sebelumnya pada bulan November 2019 lalu warga telah mengeluhkan kejadian serupa.
“Sebelumnya sudah pernah dimediasi pada bulan November 2019 namun sampai saat ini keluhan warga tersebut masih ada. Maka dari itu kami dari Komisi III DPRD Kota Batam meminta operasional Driving Race Taman Golf Sukajadi untuk dihentikan sementara waktu sampai permasalahan ini dapat diselesaikan,” ujar Werton.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Arlon Veristo. Menurutnya permasalahan bola keluar dari Driving Range tersebut merupakan tanggungjawab pengelola.
Sehingga dirinya sepakat dengan usulan penutupan sementara waktu lokasi Driving Range Sukajadi.
“Saya sepakat dengan pak Werton bahwa untuk Driving Range ini ditutup untuk sementara sampai ada perbaikan,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Manager Operasional Driving Range Taman Golf Sukajadi, Diki, menyangkan usulan penutupan sementara waktu.
Pihaknya juga mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada warga sekitar terkait insiden bola keluar dari Driving Range yang membuat warga resah.
“Terkait usulan penutupan Driving Range untuk sementara waktu kami berpendapat hal tersebut sangat disayangkan karena selama sebulan terakhir tidak ada bola yang keluar lagi,” katanya.
“Tetapi kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan safety di lokasi kami, mungkin kalau tidak ada hambatan bulan November nanti sudah ada tiang baru di Driving Range kita,” pungkasnya./Shafix
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
