BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro mengapresiasi pelaksanaan seminar bertajuk Batam Economic Outlook 2024 di Balairungsari, Batam Center, Kamis, (21/12/2023).
Mengusung tema “Bersatu, Ekonomi Tumbuh, Batam Menuju Kota Baru”, seminar ini diprakarsai Kadin Batam bekerjasama dengan BP Batam. Seminar ini menghadirkan narasumber secara hybird yakni Konjen RI di Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto dan Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo serta dihadiri para asosiasi pelaku usaha di Batam, Forkopimda Batam, Ombudsman Kepri dan akademisi.
“Kami mengapresiasi Kadin Batam bisa mengumpulkan masukan daripada para pengusaha yang menjadi domainnya BP Batam,” katanya.
Wahjoe menyebut pihaknya optimistis, dengan upaya pembangunan yang digesa akan meningkatkan ekonomi Batam. Mengingat, pada 2022 lalu, ekonomi Batam tumbuh 6,84 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2022 lebih tinggi dibanding nasional maupun Kepri, kami optimistis pada 2023 ini pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen dan diproyeksikan akan mencapai 7,5% pada tahun 2024,” ujarnya.
Optimisme itu didukung selain upaya mengoptimalkan infrastruktur dasar seperti air, listirik dan jalan, sarana dan prasarana baik pelabuhan maupun bandara, juga ditopang dengan beragam insentif khususnya kepastian hukum perizinan berusaha.
“Salah satu tadi dibahas persoalan kepastian hukum perizinan yang pada dasarnya sudah diatur dalam PP 41/2021 dan sudah di Perka kan, ada Service Level Agreement yang jelas sehingga kita sudah menata dan menjaga dalam rangka pemberian perijinan kepada pelaku usaha,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk turut memastikan pihaknya bersama pemangku kepentingan menjelang pesta demokrasi dapat menjaga iklim investasi.
“Kita mendiskusikan terkait peluang dan tantangan ekonomi pada tahun 2024. Mengingat memasuki tahun politik, kita ingin agar seluruh stakeholder di Batam tetap fokus dalam menjalankan tugas dan fungsinya” sebutnya.
Ia pun berharap sinergi dan dukungan pemerintah dapat semakin mendorong pertumbuhan perekonomian di Kota Batam.
Senada, Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo meyakini Batam dengan segala layanan dan fasilitasnya kelak akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
“Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Pak Rudi, saya percaya bahwa akan ada hal-hal baru yang bisa dikembangkan, kemudian kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pengusaha, masyarakat dan dengan kelompok-kelompok dari akademi ini akan menjadi sesuatu kekuatan yang sangat besar bagi kemajuan Batam dan Indonesia pada umumnya,” serunya./Humas BP Batam