BATAM – Badan Pengusahaan Batam akan melakukan evaluasi ulang terhadap 3.000 hektar lahan yang telah dikategorikan sebagai lahan yang terlantar di Batam.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pengelolaan Lahan BP Batam, Ilham Eka Hartawan kepada wartawan saat kegiatan sosialisasi Perka lahan Nomor 3 tahun 2020 di Marketing Center BP Batam, Rabu (26/2/2020) siang.
“Tiga ribu hektar lahan ini dari berbagai macam case (kasus). Dilapangannya memang ini sebelumnya sudah ada yang di SP 1, SP 2, dan ini akan kita evaluasi ulang,” tegasnya.
Kata dia, target BP Batam pada tahun ini akan melakukan monitoring terhadap 880 hektar lahan dari 3.000 hektar lahan tersebut.
“Dari tiga ribu hektar, kami menargetkan 880 hektar lahan yang kami harus monotoring pada tahun ini,” jelasnya.
Ilham juga menegaskan, pihaknya terus melakukan patroli setiap hari untuk mengawasi lahan-lahan yang terlantar tersebut.
“Kita juga berkordinasi dengan Ditpam untuk berpatroli setiap harinya. Kadang-kadang saya juga ikut juga patroli ke lapangan sama teman-teman,” pungkasnya.
(Shafix)
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…
Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…
Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…
This website uses cookies.