Categories: BATAMBP BATAM

BP Batam Gelar FGD Pengawasan Berbasis Manajemen Risiko dan PKPT Tahun 2022

BP BATAM – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya yang berada di unit kerja Satuan Pemeriksa Intern (SPI), Badan Pengusahaan (BP) Batam laksanakan Forum Group Discussion (FGD) Pengawasan Berbasis Manajemen Risiko dan Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2022, bertempat di KTM Hotel Batam pada 19-20 November 2021.

Kegiatan FGD dibuka langsung oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro. Diketahui lebih dari 60 peserta ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari tersebut.

Pada sambutannya, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro menyampaikan bahwa, di dalam penyusunan program kerja pengawasan tahunan harus berdasarkan audit berbasis risiko. Dikarenakan mengingat waktu yang sangat terbatas dan jumlah SDM yang juga terbatas, maka pengawasan yang strategis adalah pengawasan berbasis manajemen risiko.

Lebih lanjut Wahjoe menambahkan bahwa pengawasan berbasis manajemen risiko ini akan memberikan nilai tambah bagi BP Batam khususnya dalam hal menjaga tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance) daripada pelaksanaan kegiatan yang ada di BP Batam.

“Harapan kami dengan adanya FGD ini, teman-teman SPI BP Batam bisa meningkatkan kemampuannya dalam rangka memetakan hal-hal yang strategis yang menjadi konsen pimpinan sehingga tidak ada permasalahan hukum di kemudian hari terkait tata kelola yang ada di BP Batam”, harap Wahjoe.

Turut hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Wawan Yulianto, Ak., MM, CA, CRMP, CGCAE dan Konsultan Manajemen Risiko, Ir. Yohanes Abdullah, serta para Undangan dari Inspektur Daerah Kota Batam, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Hendi Rana Gustini, S.Sos; Kepala SPI BP Batam, Konstantin Siboro; dan Direktur Peningkatan Kinerja Dan Manajemen Risiko BP Batam, Asep Lili Holilulloh.

Adapun pemaparan materi pertama disampaikan oleh Konsultan Manajemen Risiko, Ir. Yohanes Abdullah, M.M dengan tema Tata Kelola Manajemen Risiko ISO-31000 dan dilanjutkan pemaparan materi kedua oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Wawan Yulianto, Ak., MM, CA, CRMP, CGCAE dengan tema Perencanaan Pengawasan Intern Berbasis Risiko. FGD berlangsung sangat interaktif karena tingginya antusias para peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab./Humas BP Batam

Redaksi

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

13 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

1 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

8 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

8 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.