BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan menggelar Lokakarya Pemberdayaan LPM dalam Menyukseskan Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) di Batam pada Rabu (18/12/2024) di Grand I Hotel Nagoya.
Dibuka oleh General Manager Pengelolaan Lingkungan, Iyus Rusmana kegiatan ini menghadirkan narasumber Penata Kelola TPL Ahli Muda Kementerian Pekerjaan Umum, Mahardiani Kusumaningrum dan Social Behavior Change Lead USAID IUWASH Tangguh, Ika Francisca.
Dalam sambutannya, Iyus menyampaikan pentingnya masyarakat untuk menguras lumpur tinja secara berkala sebagai langkah untuk mengurangi limbah domestik yang berpotensi mencemari lingkungan.
“Dengan menguras septic tank (berisi lumpur tinja) di rumah Bapak/Ibu secara berkala tentu hal ini akan sangat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah domestik sehingga lingkungan sekitar kita akan lebih baik dan sehat,” terang Iyus.
Iyus berharap paparan narasumber dalam kegiatan yang dihadiri oleh LPM dan instansi terkait lingkungan di Batam ini ini dapat memberikan pencerahan kepada LPM yang hadir untuk nantinya berkolaborasi dengan BP Batam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan.
“Harapan kami dengan pemahaman regulasi dan manfaat L2T2 yang dibagikan narasumber hari ini, seluruh LPM dapat bersinergi dengan BP Batam dalam menyukseskan program ini untuk mendukung pembangunan Batam yang berwawasan lingkungan,” pungkas Iyus./Humas BP Batam
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…
Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
This website uses cookies.