BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerjasama dengan PT. Agra Telaga Kajayan (Ateka) Energy meluncurkan Floating Storage (FS) dan alih muat kapal Ocean Tankers di Kawasan Pelabuhan Batuampar, Batam pada Senin (17/12/2018).
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, sistem alih kapal ini nantinya tidak terlalu jauh dengan negara-negara tetangga, hanya saja kalau di negara tetangga kapal-kapal harus masuk rest area terlebih dahulu.
“Sementara, di Batam ini ibarat jalan tol, kapal-kapal parkir di persis di pinggir jalan,” kata Lukita.
Ia menyayangkan selama ini lokasi di Batuampar yang begitu strategis tidak dimanfaatkan dari dulu. Dia juga sangat yakin bahwa nantinya setelah beroperasi, keuntungan yang didapat tidak hanya dari pengalihan kapal saja, namun dari segi penyerapan tenaga kerja juga akan sangat banyak.
“Maka nanti akan ada proses-proses yang dilalui, nanti kita juga akan berkoordinasi kementerian lembaga terkait, lalu titik-titiknya juga ditetapkan,” ujarnya.
Ia juga berharap ke depannya BP Batam bekerjasama dengan aparat keamanan untuk bisa meyakinkan menjaga keyakinan dari pemilik kapal dalam melakukan proses ship to ship nantinya.
“Ini bukan proses yang mudah, kita harus diskusi dengan lembaga perhubungan laut, diskusi dengan para pelaku usaha sendiri, bagaimana kita bisa meyakinkan mereka bahkan dari pihak-pihak yang mengharapkan FS ini tidak terjadi,” terangnya.
“Ini sangat patut kita syukuri soalnya sudah sangat lama ditunggu-tunggu akhirnya terlaksana juga, dan mudah-mudahan proses ini terus berlangsung,” tutupnya.
Editor : Siska