BATAM – Batam Economic Forum (BEF) bekerjasama dengan BP Batam mengadakan seminar bertajuk “The Future of Batam Creating a Regional Hub di Ballroom Hotel Radisson Batam, Selasa(27/2/2018).
Acara ini dihadiri oleh Kepala BP Batam, Lukito Dinarsyah Tuwo sekaligus membuka acara seminar.
Lukito menyampaikan, dalam forum ini bisa ditemukan solusi dan ide baru untuk pembangunan di Batam. Ia juga menyampaikan akan dilaksanakan penandatanganan MoU kesepakatan investasi oleh 5 investor di Batam dalam acara tersebut.
“Ada 5 investor yang mulai melakukan investasi, hari ini nanti kita lakukan tanda tangan MoU nya,” ujarnya.
Lukita mengaku siap menggelar karpet merah bagi investor yang akan berinvestasi di Batam. “Saya siap gelar karpet merah buat investor industri di Batam,” ucapnya.
Senada dengan Lukita, Ketua Dewan Penasehat Presiden, Prof. Dr Sri Adiningsih mengatakan bahwa ujung tombak perekonomian digital di Indonesia adalah Batam. Batam Economic Forum (BEF) berisi informasi terkait perkembangan perekonomian di Batam sehingga investor tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Batam.
“Batam menjadi ujung tombak perekonomian digital di Indonesia. Acara ini berisi informasi perkembangan ekonomi di Batam sehingga investor tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Batam,”tutur Sri Adiningsih
Batam Economic Forum 2018 dilaksanakan menjadi 3 sesi diskusi, dengan Shoeb Kagda sebagai moderator membawakan acara diskusi panel yang diisi oleh beberapa tokoh pengusaha dan industri. Rencana pembangunan ekonomi di Batam meliputi pembangunan Logistik, Digital, Teknologi dan Pariwisata.
Seminar ini bertujuan sebagai sarana informasi perkembangan eknomi dan langkah pemerintah dalam mengembangkan perekonomian di Batam. Acara ini juga dijadikan ajang promosi pemerintah agar dapat menarik investor untuk melakukan investasi di Batam sehingga dapat meningkatkan ekonomi.
Penulis : CR 14
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
