BATAM – Bupati Lingga memberikan penghargaan kepada guru berprestasi saat upacara peringatan Hari Guru Tahun 2018 yang digelar di Lapangan Merdeka Dabo Singkep, Senin(26/11/2018).
Sebanyak 8 orang guru berprestasi yang mendapatkan pengahargaan diantaranya, Sukirno(Kepsek SMPN 2 Singkep), Kadari (Kepsek SMPN 1 Lingga), Siti Rugayah (guru SDN 001 Singkep), Rosida (guru SDN 010 Singkep), Rosita Gultom (guru SMPN 1 Singkep), Yulizar (guru SDN 001 Lingga), Azmi (guru SMPN 1 Selayar) dan Ratna Dewi(guru SDN 001 Lingga Timur).
Sementara itu untuk pemenang pemilihan Kepala Sekolah berprestasi se-Kabupaten Lingga Tingkat TK adalah Nurul Aulia dan Netti Elpera, untuk tingkat SD, Rasyikin, Juribah dan Hutadarus serta untuk tingkat SMP, Djunaidy.
Sedangkan untuk kategori Kepala Sekolah berprestasi jenjang SMK tingkat Provinsi Kepri utusan Kabupaten Lingga diberikan kepada Samsul Hadi dan Sri Kartini.
Bupati Lingga dalam sambutannya menyampaikan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yakni untuk mewujudkan guru yang profesional kedepan nya akan diterapkan kebijakan zonasi.
“Harapannya agar dapat mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh tanah air, sistem zonasi juga diharapkan dapat memudahkan pelayanan dan pengelolaan guru mulai dari distribusi, peningkatan kompetensi, pengembangan karir dan penyaluran bantuan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana kegiatan yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah,” kata Bupati.
Dijabarkan bahwa setidaknya terdapat 3 ciri guru profesional yang harus dimiliki oleh para guru, yakni guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik, perubahan zaman mendorong guru agar cepat menghadirkan pembelajaran abad ke 21, yaitu menyiapkan peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir kritis, inovatif, komunikatif dan mampu berkolaborasi.
Kemudian seorang guru yang profesional hendaklah mampu membangunkan kesejawatan bersama rekan-rekan sejawat mengembangkan diri dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman.
“Seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya, para guru Indonesia adalah para pejuang pendidikan yang sesungguhnya,” jelasnya.
Penulis : Ruslan/HL/r
Editor : Rudiarjo Pangaribuan