Categories: BATAM

Buronan Kasus Korupsi Rp90 Miliar, Dirut PT SBA Ditangkap di Batam

BATAM – Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Tim Adhyaksa Monitoring Centre (AMC) Kejaksaan Agung menangkap buronan kasus korupsi perkara kredit macet yang merugikan negara hingga Rp90 miliar.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Batam, Tiyan Andesta mengatakan, dari penindakan ini pihaknya berhasil mengamankan satu orang DPO bernama Eddy Gunawan Tambrin, di Batam, Selasa (4/2/2025).

Tiyan menjelaskan, Eddy diamankan di Hotel Lovina Inn Batam Center sekitar pukul 17.50 WIB. Penangkapan berlangsung lancar karena yang bersangkutan bersikap kooperatif.

“Setelah diamankan, terpidana dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri Batam untuk proses administrasi sebelum diserahkan ke Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Surabaya,” ujarnya.

Lanjut Tiyan, Eddy Gunawan Tambrin adalah Direktur Utama PT Samudera Bahtera Agung (SBA). Kasus ini bermula ketika PT SBA mengajukan kredit senilai Rp172 miliar ke Bank Mandiri pada 2008 dengan agunan 15 kapal kargo. Namun, pada 2010, perusahaan gagal membayar sisa kredit sebesar Rp90 miliar. Eddy kemudian diketahui menjual 15 kapal yang diagunkan, meski utang perusahaan belum dilunasi.

Dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2098 K/PID.SUS/2016, Eddy dinyatakan bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi. Ia dijatuhi hukuman penjara dan diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp36,4 miliar.

“Jika dalam waktu satu bulan tidak membayar, hartanya dapat disita dan dilelang oleh Kejaksaan. Jika hartanya tidak mencukupi, Eddy akan menjalani tambahan hukuman penjara selama tiga tahun,” tegasnya.

Tiyan mengungkapkan, penangkapan Eddy merupakan bagian dari program Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan. Program ini bertujuan memastikan eksekusi terhadap buronan yang telah divonis bersalah oleh pengadilan.

“Kejaksaan akan terus berkomitmen menegakkan hukum, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi,” tutupnya.

Setelah proses administrasi di Kejaksaan Negeri Batam selesai, Eddy diserahkan kepada Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Surabaya untuk menjalani hukuman sesuai putusan pengadilan./PT

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

18 jam ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

19 jam ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

19 jam ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

23 jam ago

Strategi Omnichannel untuk Bisnis dengan Aplikasi Barantum

Strategi omnichannel memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di berbagai saluran komunikasi,…

24 jam ago

Vortex Merilis Permainan Interaktif di IIMS 2025 Bersama Mitsubishi Indonesia

Vortex, perusahaan teknologi yang berbasis di Yogyakarta, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Mitsubishi Motors untuk meluncurkan…

1 hari ago

This website uses cookies.