Aksi Unjuk Rasa Buruh Menolak PP 78 tahun 2015 Tentang Pengupahan
BATAM – swarakepri.com : Ratusan massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(KSPSI) Kota Batam mendesak Pemerintah Pusat segera mencabut PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
“Siapa yang dilindungi pemerintah dengan melalui PP 78? itu produk undang-undang yang dititipkan pengusaha kapitalis..!!” ujar Ketua KSPSI Kota Batam, Setia Putra Tarigan saat menyampaikan orasi dari atas mobil komando saat aksi unjuk rasa didepan kantor Wali Kota Batam, Selasa(24/11/2015) siang.
Ia mengatakan bahwa PP 78 tentang pengupahan harus ditolak karena sangat merugikan kepentingan pekerja.
“Kenapa PP sulit dicabut pemerintah? karena pemerintah tidak mampu dan rakyatnya dititipkan kepada investor,” ujarnya.
Menurutnya pemerintah telah “menjual” pekerja kepada investor dengan upah murah padahal sumber daya alam begitu melimpah di Indonesia.
“Kami minta para pengusaha nakal dinegara ini agar ditangkap,” tegasnya. (red/rudi)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.