BATAM – swarakepri.com : Persoalan upah murah masih menjadi isu utama yang digaungkan ribuan buruh di Batam dalam memperingati Hari Buruh Internasional hari ini, Jumat(1/5/2015).
Menolak upah murah, kenaikan BBM, harga sembako yang tidak terkontrol dan pelayanan BPJS yang belum maksimal serta jaminan pensiun bagi pekerja terdengar jelas diteriakkan para buruh saat menyampaikan orasinya di depan Kantor Wali Kota Batam.
“Pemerintah belum maksimal dalam memperhatikan nasib buruh selama ini. Pemerintah tidak tegas terhadap pengusaha yang melarang buruh membentuk serikat,” ujar pengunjuk rasa.
Menanggapi permintaan buruh tersebut, Wakil Wali Kota Batam,Rudi menghimbau agar para buruh terus berjuang agar keinginannya dapat tercapai.
“Saya juga adalah Ketua Pembela Kemiskinan di kota Batam, disini tidak ada kasur empuk. Saya berjanji akan selalu memperjuangkan hak-hak buruh, karena saya dipilih kalian,” ujarnya berjanji. (red/AMOK)
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…
This website uses cookies.