BATAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) kota Batam, Nuryanto menyatakan, permasalahan Baloi Kolam akan dibawa dalam rapat khusus dengan seluruh unsur Muspida yang ada.
“Saya mengerti apa yang kalian rasakan, persoalan ini akan kami bawa dalam rapat khusus dengan seluruh pimpinan daerah termasuk BP Batam, Kepolisian dan TNI,” ujar pria yang biasa disapa Cak Nur ini saat menemui ribuan warga di depan kantor DPRD Batam, Selasa(19/7/2016).
Dia mengatakan, dengan rapat khusus tersebut seluruh pimpinan daerah akan bersama-sama mencari solusi untuk permasalahan yang sedang terjadi.
“Kami memohon kepada warga untuk mendoakan dan mendukung kami dalam pengusulan rapat khusus tersebut ke Pemko Batam. Kami akan mendorong aspirasi warga dalam rapat Muspida nanti, agar dapat mencari solusi masalah ini,”jelasnya.
Cak Nur berharap warga memberikan waktu kepada Dewan untuk melakukan rapat khusus tersebut karena harus diusulkan terlebih dahulu.
“Ini tidak seperti membalikkan telapak tangan, intinya kami sudah terima surat tertulis terkait tuntutan warga. Untuk pengusiran TNI, semua itu ada mekanisme, hal itu akan kami sampaikan dalam rapat khusus nanti,” terangnya.
Penjelasan dari Ketua DPRD Batam tersebut mendapat reaksi dari warga yang ada. Mereka mengaku sudah tidak percaya dengan janji-janji dari anggota Dewan.
“Pak, mau sampai kapan kami menunggu? kami sudah di intimidasi oleh Tentara. Jangan hanya menyuruh kami bersabar, dulu kami pernah melakukan aksi, lalu Bapak bilang sabar! Tapi tidak pernah ada solusinya hingga kami kembali melakukan aksi hari ini,” ujar salah satu warga.
Dia mengatakan, permintaan warga hanya satu, yaitu kepergian Tentara dari Baloi Kolam.
“Hanya satu yang kami minta, usir Tentara yang melakukan latihan di Baloi Kolam, kalau tidak kami sendiri yang akan melakukannya,” tegasnya.
(RED/JEF)
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
