Categories: KEPRIKRIMINAL

Cegah Potensi Konflik Sara, Binda Kepri Dukung Polisi Ungkap Keberadaan Pelaku Pembunuhan di Batam

BATAM – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Kepulauan Riau(Kepri) mendukung Polda Kepri dalam pelaksanaan operasi pencarian dan penangkapan pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap Muhammad Said, yang berlangsung sejak Senin (26/12/2022).

Dengan kemampuan yang dimiliki Binda Kepri saat ini, keberadaan pelaku bernama Iwan berhasil diketahui pada Rabu (28/12/2022). Sebelumnya pelaku dilaporkan telah menghilang sejak membunuh korban pada Sabtu (24/12/2022).

Kabinda Kepri, Laksma TNI Adriansyah mengatakan kerjasama dengan Polda Kepri dilakukan sebagai bentuk sinergitas Komunitas Intelijen Daerah dalam mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah, termasuk konflik bermuatan Sara.

“Binda Kepri akan terus bersinergi dengan Polda Kepri beserta jajaran dalam menjaga kondusifitas wilayah di Provinsi Kepri, termasuk dalam mengantisipasi potensi konflik antar etnis di Kota Batam,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Jumat(30/12).

Diketahui motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban karena dilatarbelakangi motif cemburu terhadap mantan istri yang menikah dengan korban.

Atas pembunuhan tersebut, keluarga korban dari suku Flores bersama dengan Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) meminta kepada kepolisian agar pelaku, yang kebetulan berbeda suku, segera ditangkap.

“Keberadaan pelaku telah berhasil diketahui dan langsung ditindaklanjuti oleh tim Polda Kepri beserta jajaran dari Polresta Barelang, Polsek Lubuk Baja dan Polsek Sekupang untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Rabu siang,” jelas Kabinda Kepri.

Kabinda Kepri mengharapkan agar sinergitas antar Komunitas Intelijen Daerah di Provinsi Kepri dapat terus terjaga dalam mencegah konflik antar etnis kembali terulang di Batam.

“Penangkapan terhadap pelaku adalah bukti keseriusan Polda Kepri beserta anggota Kominda Kepri dalam mencegah ekses negatif dari kasus tindak pidana pembunuhan yang berpotensi berkembang luas menjadi konflik Sara,” imbuh Kabinda Kepri./Siska(r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

3 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

3 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

3 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

4 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

6 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

20 jam ago

This website uses cookies.