BATAM – Kapal MT Mona Tang II yang terbakar di pantai stres Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau beberapa hari lalu diketahui telah melakukan pencurian minyak mentah di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Dari hasil pengusutan Kepolisian, kapal tersebut diketahui memiliki nama lain yakni MT Fajar yang diduga milik para mafia kapal yang ada di Batam. Kapal ini diduga digunakan untuk membawa barang bukti ribuan ton minyak barang bukti Kejaksaan.
“Hasil pengembangan, kapal bernama MT Fajar dan melakukan pencurian minyak di Karimun,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Senin(21/11/2016).
Dia mengatakan kapal tersebut sandar tanpa izin dan terbakar di Pantai Stress Batu Ampar. Saat ini 8 orang Awak Kapal beserta ABK dan Nahkoda telah diamankan.
Dijelaskan, kejadian terbakarnya kapal tersebut disebabkan kelalaian dalam pekerjaan. Terdapat 4 orang korban, 1 orang meninggal dunia dan 3 lainnya mengalami Luka berat,” ucapnya.
Seperti diketahui, proses hukum penyelidikan kasus dugaan pencurian 1.132 ton minyak mentah barang bukti tangkapan DJBC Kepri yang ditangani Polres Karimun diback up penuh Polda Kepri.
Kuat dugaan dugaan pencurian barang bukti minyak mentah ini berkaitan dengan terbakarnya kapal MT Mona Tang 2 di pelabuhan di Batu Ampar. Kapal MT Mona Tang 2 diduga mencuri muatan kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 tangkapan DJBC Kepri.
Adi/Batam Satu
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
SBI Group, konglomerat keuangan besar di Jepang, baru saja meluncurkan program inovatif yang memungkinkan pemegang…
Jakarta, 11 Juli 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) mencatat prestasinya kembali. Kali ini selesainya…
Jakarta, 11 Juli 2025 - Dalam upaya mendukung kelancaran Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)…
LRT Jabodebek terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan pengguna. Salah satunya melalui layanan penitipan…
KAI Logistik dengan salah satu wilayah operasional yang berada di Kota Surabaya, kembali melaksanakan kegiatan…
This website uses cookies.