BATAM-Kota Batam membentuk tim khusus untuk melakukan penetrasi pasar. Tim tersebut diberi nama Batam Tourism and Promotion Board. Sesuai namanya, tim ini akan mempromosikan pariwisata Batam. Tujuannya, untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan.
“Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) atau Badan Promosi Pariwisata Batam, beranggotakan 10 orang. Terdiri dari stakeholder, asosiasi pariwisata, profesi dan orang-orang yang paham dan mengerti akan dunia pariwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, pada Sabtu (19/1/2019).
Menurut Ardi, Pemkot Batam masih melakukan penjaringan terhadap para calon yang nantinya bertugas sebagai pengambil kebijakan di BTPB. Terkait aturan, Ardi mengatakan pembentukan BTPB ini sudah tertuang di Peraturan Walikota Batam (Perwako). “Nomornya saya lupa, tapi sudah ada. Saat mencari anggotanya, semoga bulan depan badan sudah bisa segera bekerja,” ucapnya.
Selain 10 orang pengambil kebijakan. BTBP nantinya akan diawaki beberapa orang sebagai operator atau pelaksana dari setiap keputusan pengambil kebijakan. “Ranah kerja BTBP ini membantu Pemkot dalam mempromosikan Kota Batam. Nantinya 10 orang pengambil kebijakan akan membuat program kerja juga,” ucapnya.
Dijelaskan Ardi, target promosi wisata Batam mencakup dalam dan luar negeri. Dan tentunya setiap pameran pariwisata, BTBP akan hadir. “Kami sangat yakin hadirnya BTBP akan memberikan daya dobrak bagi promosi pariwisata Kota Batam,” ucapnya.
Ardi menambahkan, terobosan demi terobosan memang diperlukan untuk memaksimalkan potensi pariwisata Kota Batam. Terlebih Batam adalah daerah strategis dan crossborder. Yang artinya, relatif mudah mendatangkan wisman.
Keuntungan Batam adalah berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Kemampuan Batam menyedot wisman akan berimbas pada keberhasilan pencapaian target secara nasional. Tahun ini, Kemenpar ditargetkan dapat menjaring 20 juta wisman ke Indonesia.
“Karena Kepulauan Riau (Kepri) merupakan pintu masuk terbesar ke 3 wisman ke Indonesia dan Batam menjadi kunci keberhasilan keberhasilan Kepri. Ini tentunya harus didukung dengan strategi promosi yang baik. Dan yang pasti Kemenpar juga akan all out membantu Bantam untuk mencapai target tersebut,” ujar Rizki yang diamini oleh Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Batam sebagai border area akan menjadi salah satu fokus utama Kemenpar dalam mendulang wisman. Berbagai strategi juga terus dimatangkan Kemenpar dalam mengoptimalkan pariwisata Batam.
Salah satunya dengan program paket hot deals yang terbukti sukses dilakukan di tahun 2017 serta 2018. Bahkan target 500 ribu paket hot deals di tahun 2018 dapat dicapai sebelum akhir tahun.
“Border tourism menjadi salah satu senjata pamungkas” Kemenpar untuk merebut target 20 juta wisman di tahun 2019 ini. Kemandirian Batam untuk melakukan promosi secara gencar dan sistematis lewat pembentukan BTPB semakin memperkuat pariwisata Batam. Saya yakin target tahun ini akan tercapai,” ucap Menpar Arief Yahya.
Sumber : industry.co.id
Editor : Siska