Dari sisi bisnis baru, DBS meluncurkan DBS Fixed Income Execution (FIX) Marketplace di Singapura–platform instrumen pendapatan tetap digital dan otomatis yang pertama di Asia—serta, mengalami pertumbuhan stabil dari DBS Digital Exchange (DDEx), setelah platform ini mencatat nilai perdagangan senilai lebih dari SGD 1,1 miliar pada FY2021.
Dari sisi keberlanjutan, DBS meningkatkan portofolionya di segmen pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance) menjadi SGD 52,7 miliar, melampaui target senilai SGD 50 miliar jauh sebelum 2024.
DBS juga mengumumkan komitmen tambahan senilai SGD 100 juta untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Asia melalui DSB Foundation. Baru-baru ini, tepatnya pada Juli 2022, DBS telah selesai merenovasi salah satu gedung kantornya yang terdiri atas empat lantai–DBS Newton Green—sebagai proyek perkantoran dengan emisi nol karbon yang pertama dibangun di Singapura oleh sebuah bank.
Piyush Gupta, CEO, DBS, berkata, “Kami mendapat kehormatan untuk kembali meraih penghargaan ‘World’s Best Bank’ dari Global Finance. Terlepas dari iklim usaha yang penuh tantangan pada 2021, kami mencapai tahun terbaik dalam sejarah DBS, mencatat nilai laba yang mencatat rekor serta terus menyediakan dukungan penuh bagi nasabah, tenaga kerja, dan masyarakat.”
“Sejumlah transaksi anorganik yang telah dieksekusi, dan bisnis baru yang telah diluncurkan akan memperkuat jaringan dan posisi kami pada dekade mendatang. Ke depan, meski prospek makroekonomi masih belum menentu, kami akan selalu bersikap siaga dan fleksibel, serta mengantisipasi perkembangan yang terjadi dengan memanfaatkan teknologi baru, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.”
DBS pertama kali meraih penghargaan “Best Bank in the World” dari Global Finance pada 2018, gelar perdana DBS sebagai bank terbaik di dunia.
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
