BATAM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menyisakan pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah kota Batam.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNRIKA, Fitri Yanti menyoroti persoalan PPDB yang menjadi masalah tahunan di kota Batam.
“Pemerintah perlu untuk lebih ekstra dalam menangani masalah ini agar tidak menjadi masalah musiman,” ujarnya pada Kamis (4/7/2019).
Salah satunya misalnya, melakukan pemetaan terhadap jumlah masyarakat produktif perlu dilakukan secara kontiniu.
“Banyak masyarakat usia produktif di Batam. pertumbuhan jumlah anak-anak perlu diperhatikan sebagai pertimbangan penyediaan sarana pendidikan,” paparnya.
Sebenarnya lanjut Fitri, pemerintah sudah melaksanakan perbaikan infrasruktur pendidikan serta penambahan jumlah tenaga pendidik.
“Hanya saja menurut saya pemetaan terhadap kebutuhan sekolah anak-anak ini belum tuntas,” ucap dia.
Fitri juga sepakat bahwa sinergitas antara pemerintah dan penyelengara pendidikan swasta dapat menjadi solusi alternatif atas masalah tersebut.
“Jangan sampai nanti anak-anak tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan lantaran tidak tertampung di sekolah negeri,” pungkasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rumbo
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.