BATAM – Ica Muliani binti Sahdan terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Batam sebagai terdakwa kasus narkotika jenis sabu seberat 0,79 gram, Rabu (31/5).
Dalam persidangan, saksi dari Satresnarkoba Polresta Barelang menerangkan bahwa terdakwa ditangkap anggota Denpom TNI AD saat menunggu seseorang bernama Abang (DPO) untuk transaksi narkoba jenis sabu sebanyak 2 paket yang dipesan dari NOVI (DPO) di Simpang Dam Duriangkang, Sei Beduk pada tanggal 20 Februari 2017 lalu.
Pada saat penggeledahan, Anggota Denpom TNI AD mendapati 1 paket sabu di tangan kanan terdakwa dan 1 paket lagi diletakkan di tanah.
Selanjutnya, terdakwa dan barang bukti diserahkan ke anggota Satresnarkoba Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Terdakwa mengaku diupah oleh saudara Abang(DPO) dengan uang sejumlah Rp 20 Ribu rupiah yang mulia,” kata saksi kepada Majelis Hakim.
Ketua Majelis Hakim Iman Budi Putra Noor didampingi Hakim anggota Hera Polosia dan Redite Ika Septina menunda persidangan sampai minggu depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Denpom TNI AD
Atas perbuatannya tersebut, terdakwa dijerat pasal 114 ayat (1) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 112 ayat (1) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.