BATAM – Wali Kota Batam Ex-Offico Kepala Badan Pengusahaan(BP) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan apresiasi kepada Aliansi Pemuda Melayu yang memutuskan membatalkan rencana aksi unjuk rasa di BP Batam Senin besok, 11 September 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Pian(Koordinatur Umum Aliansi Pemuda Melayu) dan jajaran, hari ini kita bisa bertemu dari sore sampai malam hari ini, Allah mengizinkan masalah bisa kita selesaikan khusus untuk demo besok. Sekali lagi kami tidak pernah menekan Pian dan seluruh jajaran, tapi duduk bersama. Kita lebih mementingkan kepentingan umum demi kota Batam yang kita cintai ini. Atas kesepakatan itu terjadilah pertemuan pada malam hari ini,” ujar Rudi saat konferensi pers di Mapolresta Barelang, Minggu malam, 10 September 2023.
Rudi mengatakan, pihaknya juga akan terus berupa mencari solusi untuk mengatasi permasalahan di Rempang.
“Permasalahan tidak hanya selesai di sini saja. Tapi, kita akan pikirkan bagaimana permasalahan di Rempang akan segera selesai. Besok kita akan ketemu kembali bersama Pian dan selurih jajaran, untuk mendudukkan permasalahan Rempang itu sendiri,”tegasnya.
Rudi juga mengatakan bahwa Rempang adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), itu adalah perintah dari pemerintah pusat sampai ke daerah, dan itu harus kami selesaikan.
“Kami tidak punya niat yang lain, tapi kami adalah kantor pemerintah yang paling bawah, maka dari itu kita akan carikan jalan yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan di Rempang,”ucapnya./Shafix
Pingback: Ribuan Warga Melayu Demo BP Batam, Tolak Relokasi Kampung Tua Rempang Galang – SWARAKEPRI.COM