BATAM – Aksi damai ratusan massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Tempatan(Perpat) di depan kantor Badan Pengusahaan(BP) Batam sempat diwarnai aksi lempar botol minuman mineral oleh beberapa pengunjuk rasa ke arah aparat Kepolisian.
Massa yang sebelumnya tertib melakukan orasi mulai tidak sabar karena tidak kunjung ditemui Pimpinan BP Batam untuk menjawab aspirasi mereka menolak Uang Wajib Tahunan Otorita(UWTO).
Terdengar teriakan para pengunjuk rasa yang merasa geram dengan BP Batam sehingga mereka nekat melewati pagar kawat berduri untuk masuk ke kantor BP Batam.
“Turun, turun dan temui kami,” ujar pengunjuk rasa yang telah melewati kawat berduri milik aparat kepolisian.
Meski demikian, aksi melempar botol minuman mineral tersebut bisa diatasi koordinator aksi yang langsung menenangkan para pengunjuk rasa.
“Tenang semua, jangan ada anarkis. Perwakilan Perpat akan menemui pimpinan BP Batam dan akan segera menyampaikan aspirasi kita semua,” ujar koordinator lapangan dari atas mobil komando.
Mendengar arahan tersebut pengunjuk rasa kembali tenang dan memberikan jalan kepada 10 perwakilan Perpat untuk bertemu dengan Pimpinan BP Batam.
JEFRY HUTAURUK
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.