Kemudian Guna mendukung pariwisata Kepri makin berkembang lagi, Gubernur Ansar berharap kepada Menteri Sandiaga untuk melobi kesediaan Pemerintah Singapura untuk membuka Pelabuhan Harbour Front guna membuka kembali jalur pelayaran ke Kepri. Karena saat ini baru Pelabuhan Tanah Merah Singapura saja yang dibuka.
“Padahal Singapura juga telah kembali membuka jalur penerbangan Internasional untuk semua penerbangannya. Kita ingin, Kepri kembali menerima kunjungan wisman, melalui skema international charter flight Singapura-Bintan, termasuk Malayasia-Batam” harap Ansar.
Gubernur Ansar menuturkan juga akan segera bertemu para agen penjualan tiket, untuk membicarakan penurunan harga tiket pelayaran yang banyak dikeluhkan penumpang karena masih terlalu tinggi.
Adapun Pengelola Desa Wisata, Gery mengatakan, sebelum desa wisata ini dikembangkan, lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah. Tapi dengan niat bersama, akhirnya lokasi seluas kurang lebih 10 hektar ini, berhasil disulap menjadi desa wisata.
“Dan alhamdulillah lokasi kita masuk menjadi 50 besar,” jelasnya.
Dijelaskan Gery juga, kalau Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa dipilih dan ditetapkan sebagai desa wisata. Mulai dari ketersediaan akses kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan.