Categories: POLITIK

Dewan Soroti Anggaran Belanja Pegawai Pemko Batam

BATAM – Tim Badan Anggaran(Banggar) DPRD Batam mempertanyakan besaran Belanja Pegawai Pemko Batam sebesar Rp 350 Miliar pada tahun 2015 dalam rapat bersama jajaran Sekretariat Daerah(Setda) di ruang serbaguna, Senin(29/8/2016) pagi.

 

Anggota Banggar Mesrawati Tampubolon meminta Sekda menyiapkan data-data terkait PAD dan belanja pegawai dengan lengkap, karena terjadi penyusutan PAD tahun 2015 yang sangat signifikan.

 

“Kami minta Sekda menyiapkan data-datanya segera, agar semuanya dapat disinkronkan dengan belanja pegawai dan lainnya,” tegasnya.

 

Sementara itu Uba Ingan Sigalingging mempertanyakan besaran anggaran belanja pegawai yang nilainya mencapai Rp 350 Miliar lebih.

 

“Ini sudah terlalu besar! Berdasarkan laporan BKD, jumlah pegawai sekitar 6988 orang, kalau dibagi rata jadi Rp 2.900.000. Saldo Anggaran Lebih(SAL)-nya itu sekitar 11-12 ribu pegawai. Kami melihat ini sudah lebih besar dari pegawai yang ada,” kata Uba.

 

Menanggapi permintaan Mesrawati terkait data-data terkait PAD dan Belanja Pegawai, Sekretaris Daerah(Sekda) Agussahiman memimta waktu sampai besok siang(Selasa,red).

 

“Untuk data-data itu, saya minta waktu sampai besok siang,” ujarnya sambil memerintahkan Kabag Keuangan Malik menjawab pertanyaan Uba Ingan Sigalingging

 

Menurut Abdul Malik, belanja pegawai sebesar Rp 350 Miliar tersebut bukan hanya untuk PNS dan tenaga kontrak, tapi juga untuk Guru sebesar Rp 97 Miliar, uang saku peserta pelatihan Rp 1,8 Miliar, insentif petugas kesehatan Rp 21 Miliar, insentif pengawas sekolah Rp 350 juta, insentif guru Rp 41 Miliar, insentif RT/RW Rp 19 Miliar, insentif LPM Rp 438 juta, insentif Persatua Mubaligh Rp 3 Miliar dan insentif Imam Masjid Rp 5 Miliar.

 

“Jadi itulah totalnya dari Rp 350 Miliar lebih tersebut,” jelasnya

 

Sebelumnya, Abdul Malik juga memaparkan mengenai Pendapatan Asli Daerah(PAD), Sisa Lebih Penghitungan Anggaran(SiLPA) dan Belanja Pegawai beserta realisasinya.

 

(RED/JEF)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bangkit dari Dementia, Edwin Anderson Kini Jadi Fullstack Developer Gaji Ratusan Dollar!

Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…

18 menit ago

Pantai Jang Jadi Saksi, Bupati Lingga Rancang Masa Depan Ekonomi Daerah

LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…

33 menit ago

Gelar Pelatihan POIPPU Online, Energy Academy wujudkan Industri Bersih dan Ramah Lingkungan

Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…

2 jam ago

Kedubes India dan Indoindians Siap Gelar ASEAN-India Spring Bazaar 2025 di Jakarta: Perayaan Budaya, Seni, dan Persahabatan Regional

Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…

5 jam ago

10 Alasan Mengapa Harus Berbelanja Online Sepeda & Aksesoris di Rodalink

Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…

5 jam ago

Peran Teknologi AV dalam Manajemen Krisis dan Kolaborasi: Meningkatkan Strategi Komunikasi dan Respons

Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…

6 jam ago

This website uses cookies.