Categories: POLITIK

Dewan Soroti Lemahnya Penanganan Dinsos Terhadap Gepeng

BATAM – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menyoroti lemahnya sistem penanganan yang dilakukan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam terhadap keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).

“Masih ada saja anak di bawah umur yang kita temukan di tengah jalan seperti simpang Nagoya, sangat miris,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Djoko Mulyono dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV DPRD Batam, Selasa(8/8).

Djoko meminta pihak Dinsos seharusnya membuat langkah yang tepat untuk menanggulangi keberadaan gepeng tersebut.

“Coba seperti apa langkah yang akan diambil, minimal membuat anak jalanan tidak kembali lagi, kalau masih tetap kembali ke jalanan malah merusak pemandangan nantinya, sangat tidak sesuai dengan cita-cita Wali Kota,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Hasyimah memaparkan, penanganan terhadap Gepeng, ODHA, orang sakit jiwa dan PSK dilakukan secara rutin, namun yang menjadi kendala adalah minimnya anggaran.

Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat hanya menggunakan anggaran sebesar Rp. 407.515.000 untuk menangani Gepeng, orang sakit jiwa, HIV/AIDS (ODHA), PSK dalam setahun, sementara sampai sekarang yang terealisasi baru sekitar 42 persen.

“Setiap kami melakukan penangkapan hanya sedikit waktu yang kami miliki yakni dua hari, setelah dipulangkan, mereka malah kembali lagi ke jalanan,” Hasyimah.

Diterangkan dia, waktu yang singkat tersebut masih sebatas Shelter (tempat penampungan sementara) namun sudah memerlukan banyak biaya seperti makan dan pakaian.

 

 

Penulis : Roni Rumahorbo

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

POLUTREE, Program Baru LindungiHutan untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Program baru LindungiHutan, POLUTREE, sebagai upaya kolaborasi perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di…

2 jam ago

Eksklusif untuk ZFS NAS! Solusi Disaster Recovery Terbaik

Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…

5 jam ago

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

12 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

18 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

19 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

1 hari ago

This website uses cookies.