BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Batam menyoroti pelayanan PT Aditya Tirta Batam(ATB) terkait biaya penyambungan baru air bersih yang dikeluhkan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Batam Djoko Mulyono seusai rapat koordinasi dengan pihak ATB, Selasa (6/9/2016) sore.
“Ada masyarakat yang mengadu terkait adanya perbedaan biaya penyambungan air, makanya tadi kita pertanyakan ke pihak ATB dan meminta agar diseragamkan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihak ATB belum bisa menjawab permintaan Komisi III itu, dengan alasan harus melakukan rapat internal dulu.
“Mereka bilang harus dirundingkan dulu dengan managemen,” bebernya.
Selain soal perbedaan biaya penyambungan air, Djoko juga mempertanyakan masalah pelayanan air bersih di pelabuhan Batu Ampar.
Menurutnya pengelolahan air bersih di pelabuhan Batu Ampar harus segera direalisasikan, agar pelabuhan tersebut memiliki sarana dan prasarana yang layak.
“Kita minta agar pelayanan ATB lebih ditingkatkan,” pungkasnya.
JEFRY HUTAURUK