KEPRI – Ketua Dekranasda, Dewi Kumalasari Ansar berharap sektor pariwisata di Kepulauan Riau kembali bergairah. Sehingga akan memberi dampak bagi bangkitnya ekonomi para pengrajin sekaligus memulihkan ekonomi di daerah ini.
“Kita ingin kerajinan di Kepri mendapat peluang ketika ekonomi dunia sudah pulih atau dunia sudah dengan adaptasi baru. Karena itu, kita melakukan sinkronisasi pelaksanaan program kerja Tahun 2021 dan inovasi program kerja Tahun 2022 bersama Dekranas Pusat,” kata Dewi Ansar di Jakarta, Jumat (8/10).
Dewi Ansar memang memimpin Dekranasda Kepri melaksanakan audiensi dengan pengurus Dekranas Pusat. Berbagai hal dibahas, yang bermuara pada peningkatan ekonomi pengrajin yang terkena dampak pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun ini.
Dalam audiensi itu, Dewi Ansar dan sejumlah pengurus diterima oleh Wakil Sekertaris Jenderal Dekranas Pusat, Sondang Pasaribu. Dalam kunjungan ini, Samuel Wattimena selaku PIC destinasi Labuan Bajo dan Mariko Tampi sebagai desainer dan kurator produk Dekranas turut menyambut dan mendampingi kunjungan Dekranasda Kepri.
Dewi dan Dekranasda Kepri juga berkunjung dan melihat Pameran Online Rumah Kriya Asri di Gedung Sekertariat Dekranas Pusat-Ampera Jakarta. Rombongan melihat secara langsung berjalannya Pameran Online Produk dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang diselenggarakan Dekranas Pusat.
“Kunjungan kami ini merupakan bagian dari rencana aksi Dekranasda Kepri dalam adaptasi perubahan di era digital. Karena pamaren secara online perlu dilakukan secara baik dan profesional untuk mempromosikan dan memasarkan potensi produk Kepri baik di dalam maupun luar negeri,” kata Dewi Ansar.
Dewi Ansar mengatakan bahwa PPKM yang levelnya terus membaik, diharapkan kunjungan wisatawan mulai meningkat. Ketika travel bubble dibuka, kata Dewi, Kepri sangat siap menyambutnya. Terutama untuk destinasi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, yaitu di Lagoi dan Nongsa.
“Kegiatan kepariwisataan sangat mendukung peningkatan ekonomi daerah, termasuk para pengrajin,” kata Dewi Ansar./Humas Pemprov Kepri