BATAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menghentikan pelayanan kesehatan gigi di seluruh Puskesmas. Langkah ini dilakukan karena khawatir dengan resiko penularan Covid-19 terhadap dokter gigi.
Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa pemberhentian layanan kesehatan gigi ini mulai berlaku sejak Selasa (14/4/2020) kemarin.
“Kita rapat dengan seluruh Kepala Puskesmas dan saya minta mereka pelayanan kesehatan gigi di puskesmas, cabut, tambal dan lainnya sejak sore kemarin distop,” kata Didi Kusmarjadi, Rabu (15/4/2020).
Didi belum dapat memastikan hingga kapan penghentian pelayanan kesehatan gigi ini diberhentikan. Namun ia mengatakan bahwa, pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat ini nantinya dilakukan dengan menggunakan obat-obatan terlebih dahulu tanpa melakukan penindakan medis.
“Kalau sakit dikasi obat dulu. Khawatir Dokter Gigi yang banyak kena,” papar dia.
Didi mengungkapkan, sedikitnya ada 9 dokter gigi yang menjalani rapid test diagnostic (RDT) dan pengambilan swab. Hasilnya satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Status dokter perempuan berusia 38 tahun itu kini menjadi pasien nomor 16. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan namun memiliki kontak langsung dengan kasus pasien 09 yang merupakan rekan sekerjanya di salah satu fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama.
“Pasien melakukan RDT dengan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan sample swab dengan hasil kesimpulan terkonfirmasi positif dan ditetapkan sebagai kasus baru nomer 16 Kota Batam,” pungkasnya.
(Elang)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
