BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam mengadakan operasi pasar secara intensif dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengeluhkan kecurangan penjualan gas LPG 3 Kg.
“Operasi pasar ini bukan disebabkan kebutuhan yang tidak ada, kebutuhan dipastikan cukup hingga 31 Desember mendatang, hanya saja per harinya, masyarakat tidak dapat mengambil (gas LPG 3 Kg) disebabkan telah diambil orang lain,” jelas Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, pada Senin (18/11/2019).
Gustian menambahkan, pelaksanaan operasi pasar direncanakan dilaksanakan secara menyeluruh di 12 kecamatan di wilayah kota Batam yang sudah dimulai pada 18 November 2019 di kecamatan Batam Kota dan Nongsa.
“Senin (18/11/2019) operasi pasar dilakukan marathon di Batam Kota dan Nongsa, dilanjutkan ke Sagulung, Batuaji dan kecamatan lainnya,” terangnya.
Masyarakat diharapkan untuk melapor kepada Disperindag apabila mengetahui ada oknum yang curang dalam menjual gas LPG 3 Kg di lapangan.
“Jika memang ada kecurangan segera laporkan ke kami, sertakan dengan alamat yang jelas dan bukti yang nyata, maka akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya.
Senada dengan langkah Disperindag Batam dalam menindaktegas penjual gas LPG 3 Kg yang curang, Pertamina Batam juga sepakat untuk memberikan sanksi tegas kepada penjual tersebut.
“Kita akan tindaklanjuti para pengecer yang curang, kalau perlu kita tutup dan kita berikan sanksi,” ungkap Sales Branch Manager Pertamina Kepri.
(sya)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
