Categories: Karimun

Ditanya Anggaran Kapal Laboratorium, Pejabat ini Mengaku Lupa

KARIMUN – swarakepri.com : Hasan, Sekretaris Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kabupaten Karimun, yang juga menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan(PPTK) tahun 2013 mengaku lupa jumlah anggaran perawatan kapal laboratorium yang diduga terjadi mark up.

“Kapal Laboratorium di hibahkan dari pusat, itu ada anggarannya. Kapal itu dilelang tapi anggarannya saya lupa,” ujar Hasan kepada swarakepri.com, Jumat(19/6/2015) diruang kerjanya.

Ketika ditanyakan lebih lanjut soal realisasi penggunana dana perawatan yang diduga terjadi mark up, Hasan balik bertanya dan berdalih dana tersebut sudah dipergunakan sesuai dengan prosedur.

“Kamu ada datanya nggak, itu sudah dilaksanakan! Kalau mau bertengkar kita di kantor Polisi saja,”ujarnya.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp 320 juta digunakan untuk sarana dan prasarana di Badan Lingkungan Hidup(BLH) Karimun.

“Kapal sekali bergerak butuh biaya sebesar Rp 3 juta. Untuk beli bahan bakar, gaji Kapten dan ABK Kapal sebesar Rp 4 Juta per bulan, biaya uji Laboratorium, ongkos ke Batam dan biaya tambat Kapal,” jelasnya.

Sementara itu salah satu pegawai BLH Karimun yang enggan namanya dipublikasikan mengaku selama tahun 2015 ini, kapal laboratorium tersebut baru bergerak selama 4 kali dengan rute paling jauh ke Moro.

Diberitakan sebelumnya dugaan adanya mark up biaya pelaksanaan operasional dan perawatan Kapal Laboratorium di Badan Lingkungan Hidup(BLH) ditanggapi santai Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Karimun M Yosli.

“Kapal apa itu? baru apa lama? kalau anggaran sebesar itu wajar saja, karena sudah termasuk biaya minyak,” ujarnya enteng, Kamis(18/6/2015) siang.

Ketika ditanya lebih lanjut soal penggunaan anggaran perawatan kapal bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut, Yosli berdalih akan menanyakan Kepala Badan Lingkungan Hidup(BLH) Pemkab Karimun.

“Nanti saya tanya Amzon,” ujarnya mengelak.

Hingga berita ini diunggah, Kepala BLH Karimun, Amzon belum berhasil dimintai klarifikasi soal dugaan mark up biaya perawatan kapal laboratorium tersebut. (red/bes)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

2 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

3 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

4 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

9 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

9 jam ago

Bisnis Tanpa AI Akan Tertinggal. Dewaweb Hadirkan SCALECON Untuk Solusi Nyata Transformasi Bisnis di Era AI.

Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…

11 jam ago

This website uses cookies.