BATAM – swarakepri.com : Maria Sui Mui(45), perempuan setengah baya yang bekerja sebagai agen prudential ditemukan tewas menggenaskan didalam rumah kontrakannya di blok E6 nomor 9 RT 02/RW 11, Batam Kota, Selasa (29/10/2013) siang tadi.
Korban yang diduga tewas karena dibunuh ini pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri berinisial L dan temannya berinsial M sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut pengakuan dari anak perempuan korban berinisial W(16)an beberapa hari sebelum ditemukan tewas, ia sering melihat ibunya(korban,red) bersama dengan seorang laki-laki berinisial Z.
“Kadang Om itu datang dan jemput mama pergi kerja. Om itu sering masuk kerumah, meskipun pintu pagar tergembok,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa ibunya pernah mengeluhkan adanya teror dan ancaman dari seseorang, namun ia tidak bisa mengetahui persis siapa orang yang dimaksud ibunya tersebut.
Sementara itu salah satu warga yang dikonfirmasi dilokasi kejadian mengaku bahwa korban baru mendiami rumah kontrakannya sekitar 3 bulan.
“Orangnya agak tertutup sama warga lainnya pak,” ujar warga yang tidak bersedia dipublikasikan namanya.
Diakuinya bahwa beberapa hari belakangan ini ia sering melihat ada seorang pria yang sering datang dan menjemput korban dirumahnya, namun ia mengaku tidak tahu apakah status pria tersebut apakah pacarnya atau bukan.
Sampai berita ini diunggah konfirmasi dari aparat kepolisian belum berhasil diperoleh.(red/a)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.