Categories: BP BATAM

Ditpam BP Batam Tertibkan Tanaman di Kawasan DTA Duriangkang

BATAM – Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam menertibkan tanaman di kawasan hutan Duriangkang Mukakuning, pasca kejadian kebakaran, pada Kamis (11/4/2019).

“Kami dari Direktorat Pengamanan menertibkan tanaman yang ditanam masyarakat di tempat pasca kebakaran kemarin, ada 3 malam kami memadamkan api disini karena memang cukup luas yang terbakar sehingga membutuhkan waktu lama untuk pemadaman,” jelas Kasi Hutan dan Patroli Ditpam BP Batam, Willem Sumanto.

Kebakaran yang terjadi pada 16 Maret 2019 silam diketahui telah menghanguskan daerah tangkapan air (DTA) waduk Duriangkang Mukakuning dengan luas mencapai lebih dari 10 Ha.

Ia mengungkap kebakaran yang sebelumnya terjadi di lokasi tersebut diduga disebabkan ulah oknum masyarakat yang melakukan praktik pembukaan lahan secara ilegal di kawasan hutan lindung. Ini dibuktikan dengan kondisi kawasan hutan yang terbuka, saat ini ditanami tanaman ketela dan pisang oleh oknum masyarakat.

“Pasca kebakaran itu, masyarakat mencoba menanam di tempat kebakaran, artinya ada kemungkinan kebakaran itu tidak disebabkan oleh alam tetapi modus dari masyarakat untuk membuat kebun, meskipun hingga saat ini kita belum bisa menangkap siapa pelaku pembakaran,” kata Willem.

Willem menghimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dalam rangka melindungi daerah tangkapan air di wilayah kota Batam.

“Kami menghimbau masyarakat supaya jangan melakukaan pembakaran hutan, khususnya di kawasan catchment area, di kawasan hutan lindung dimana ada kepentingan lebih besar yang kita lindungi yaitu masalah dam,” kata Willem.

Selanjutnya, untuk mencegah pembukaan lahan di kawasan hutan lindung, Ditpam BP Batam akan terus melakukan patroli secara intensif.

“Kita akan melakukan kegiatan yang sama, akan mencabuti tanaman masyarakat yang menanam di tempat kebakaran itu,” terangnya.

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

30 menit ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

2 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

3 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

6 jam ago

Mendadak Butuh Uang untuk Ganti Kulkas Rusak? Ini Salah Satu Solusinya

Kulkas jadi alat elektronik yang penting di rumah. Sebagai tempat penyimpan makanan, kulkas perlu dirawat…

9 jam ago

BRI Manajemen Investasi Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama di Indonesia, Bukti Kepercayaan Investor terhadap Inovasi Syariah

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak sejarah penting dalam industri pasar modal Indonesia melalui…

9 jam ago

This website uses cookies.