Terdakwa Meiling dan Akiong Dituntut di Persidangan
BATAM – Terdakwa kasus Narkotika jenis Ekstasi, Siyani alias Meiling menangis sambil meminta keringanan hukuman kepada Majelis Hakim setelah dituntut 8 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Wahyudi Barnad, Rabu (6/1/2015) sore di Pengadilan Negeri Batam.
“Saya minta keringanan hukuman yang mulia, karena saya mempunyai anak,” ujarnya sambil berurai air mata.
Meskipun terdakwa menangis dan menyesali perbuatannya, JPU tetap pada tuntutannya semula.
“Kami tetap pada tuntutan semula yang mulia,” tegas Barnad.
Dalam tuntutannya, JPU mengatakan bahwa terdakwa Siyani alias meiling terbukti melanggar Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Sebelumnya, terdakwa Tjeng Kiong alias Akiong yang yang didakwa dalam berkas terpisah dituntut selama 12 tahun penjara oleh JPU.
” Tjeng Kiong alias Akiong dituntut dalam Pasal 112 Ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar susidair 4 bulan,” ujarnya
Usai mendengar tuntatan JPU dan permohonan kedua terdakwa, Ketua Majelis Hakim Syahrial Harahap menunda sidang hingga seminggu ke depan.
(red/CR 02)
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.