Categories: BATAMHeadlines

DMI Batam Tolak Aturan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid

BATAM – Dewan Masjid Indonesia Kota Batam sepakat menolak Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor B.3940/DJ.III/HK.00.07/08/2018 tanggal 24 Agustus 2018 mengenai aturan penggunaan pengeras suara di masjid.

Penolakan tersebut disampaikan secara langsung pada saat para ulama, ketua masjid dan imam se-Kota Batam hadir dalam acara Silaturahmi bersama Walikota Batam, pada Kamis (13/9/2018) di Restoran Golden Prawn Bengkong Laut Kota Batam.

“Kita akan surati Presiden, bahwa tadi ada perwakilan yang berbicara, secara umum mereka menanyakan kepada seluruh audience yang hadir, para ulama, para ketua masjid, para imam bahwa semuanya menolak. Kalau semuanya menolak berarti sudah sepakat satu hati, maka DMI akan surati kepada Presiden bahwa masyarakat Batam menolak Surat Edaran tersebut,” jelas Walikota Batam Muhammad Rudi, pada Kamis (13/9/2018).

Selain menyampaikan surat penolakan, DMI Batam juga meminta kepada Presiden untuk mencabut Surat Edaran Dirjen Bimas Islam.

“Karena ini produk hukum, penyelesaian harus melalui hukum, tidak boleh diabaikan, kalau diabaikan sewaktu-waktu akan muncul lagi,” kata Rudi.

Sebelumnya, aturan penggunaan pengeras suara di masjid juga pernah diterbitkan Dirjen Bimas Islam pada tahun 1978 dengan surat nomor Kep/D/101/1978. Akan tetapi, pada saat itu tidak diberlakukan sehingga masyarakat menyayangkan aturan tersebut muncul kembali pada tahun ini jelang pesta demokrasi tahun 2019.

“Saya kira umat Muslim di kota Batam ini sudah sangat paham sekali bagaimana menjaga toleransi dan itu tidak perlu ada aturan khusus yang mengatur itu,” kata Kepala Kantor Kemenag Batam, Erizal Abdullah.

Hingga saat ini, Ia mengatakan Kemenag Batam tidak mengedarkan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam yang ditolak oleh masyarakat Batam.

“Kita di Kementerian Agama tidak meneruskan edaran ini sampai ke bawah, bukan berarti kita tidak patuh kepada pemerintah pusat, tetapi kita melihat situasi kondisi di Batam khususnya, tingkat toleransi sangat tinggi. Ini yang sudah terjalin selama ini,” ungkap Erizal.

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Operasi Katarak Gratis di RSU Siloam Labuan Bajo: Wujud Kepedulian Bersama

Labuan Bajo, 14 November 2025, Sejak pagi buta, antrean pasien terlihat memenuhi area RSU Siloam…

3 jam ago

Langkah Nyata Pelindo Multi Terminal Merawat Warisan Alam

Medan, November 2025 - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang…

4 jam ago

Kimming Yap dari Singapura Masuk Daftar “40 Under 40” 2025 Versi Campaign Asia

Co-Founder Creativeans diakui atas redefinisi branding melalui AI, inovasi, dan desain yang berpengaruh di Asia.…

5 jam ago

Bank Mandiri Buka Livin’ Fest 2025 di Dome Universitas Diponegoro Semarang, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Semarang, ajang kreatif yang menyatukan pelaku UMKM,…

5 jam ago

Rate Cut Desember Bisa Batal! Pasar Global Mulai Guncang—Investor Wajib Siaga!

Pasar keuangan global kembali diguncang setelah Wall Street kompak ditutup di zona merah. Para investor…

7 jam ago

KOLTIVA dan Mitra Dukung Sugata Transformasi Rantai Pasok Kakao Berkelanjutan Gender-Carbon

Sugata, bersama mitra pelaksana KOLTIVA, serta didukung oleh Unilever, FCDO, dan EY melalui TRANSFORM Bestari,…

7 jam ago

This website uses cookies.