Categories: NASIONAL

Dorong Indonesia Bebas Kandang Baterai 2030, AFJ Adakan Diskusi Kelompok Terpumpun

YOGYAKARTA – Animal Friends Jogja (AFJ) mengadakan diskusi kelompok terpumpun dengan pemerintah untuk pertama kalinya tentang pelaksanaan kesejahteraan hewan yang diternakkan di Indonesia, khususnya ayam dan bebek petelur, bertempat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis(14/7).

Kegiatan diskusi ini melibatkan instansi-instansi pemerintahan terkait di DIY, akademisi yang berspesialisasi dalam ilmu peternakan dan kedokteran hewan, produsen telur yang berpengalaman memproduksi telur bebas kandang baterai serta lembaga-lembaga perlindungan satwa berskala nasional dan internasional, yang juga memberikan pernyataan dukungan baik secara langsung maupun melalui rekaman video, seperti Certified Humane, Global Food Partners, Compassion in World Farming, Act For Farmed Animals, dan Animals Don’t Speak Human.

Para pemateri adalah perwakilan dari World Animal Protection: Rully Prayoga dan akademisi dari Universitas Gadjah Mada dan pengelola peternakan ayam petelur bebas kandang baterai: Danny Ardika. Perwakilan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI yang semula juga akan menjadi pemateri terpaksa batal hadir karena ada agenda mendadak untuk penanganan wabah PMK yang sedang merebak di Indonesia.

Wabah ini tak lepas dari kondisi peternakan dan perlakuan terhadap hewan yang buruk, sehingga menyebabkan penularan yang cepat. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan dan kesejahteraan hewan memang patut mendapat perhatian.

Pemaparan materi dan diskusi meliputi kondisi kesejahteraan hewan yang diternakkan, identifikasi permasalahan yang menjadi tantangan untuk penerapan standar kesejahteraan hewan yang tinggi terutama di peternakan ayam dan bebek petelur; serta perumusan alternatif langkah-langkah pemecahan masalah yang ada secara bertahap melalui–salah satunya–sosialisasi/diseminasi informasi tentang peternakan bebas kandang baterai bagi ayam dan bebek petelur.

“Penerapan kesejahteraan pada ternak merupakan suatu prinsip kesejahteraan hewan dan aspek yang harus kita penuhi,” ungkap drh. Caecilia Ika Kushartanti, Kelompok Substansi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sambutannya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

2 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

2 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

5 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

6 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

8 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

9 jam ago

This website uses cookies.