BATAM – Pemerintah Kota Batam memiliki anggaran sebesar Rp 1 miliar dalam menertibkan bangunan liar di ruas jalan pada tahun 2018 ini.
“Tahun ini dianggarkan Rp 1 miliar untuk penertiban bangunan liar di sejumlah jalan yang akan dilebarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Bangunan liar tersebut selama ini berada di pinggir jalan yang merupakan drainase dan ruang terbuka hijau,” kata anggota Komisi I DPRD Batam, Mustofa, Selasa (3/4/2018).
Musofa mengaku, DPRD Batam sangat mendukung penuh upaya penertiban yang dilakukan Pemko Batam. Karena menurutnya bangunan liar tersebut, sangat menggangu estetika kota.
“Kita dukung penertiban itu, Makanya kita DPRD anggarkan untuk penertibanya. bangunan liar itu sangat mengganggu estetika, bahkan membuat Ruko banyak yang mati,” tambah Musofa.
Dalam penertiban nanti, dikatakan Musofa, pemerintah Kota Batam tidak akan tebang pilih. Semua yang ada di daerah hijau akan ditertibkan, tak terkecuali kepada kios liar yang baru dibangun..
“Hal perlu dilakukan supaya tidak ada kecemburuan sosial bagi pemilik kios yang ditertibkan. Salah satunya di ruang areal penghijauan, dekat pasar seken Aviari. Itu saya lihat sudah semakin banyak,” tuturnya.
Ia menegaskan, pihak kecamatan harus mengambil langkah cepat, sebelum bangunan liar itu terus menjamur dan bertambah.
“Camat dan lurah harus mampu melakukan pencegahan. Bangunan liar yang sudah dibangun wajib ditertibkan,” pungkasnya.
Sumber : kejoranews.com
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.