BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam melalui Panitia Khusus (Pansus) Pemajuan Kebudayaan Melayu mengusulkan supaya penggunaan budaya Melayu seperti musik dan bahasa digunakan di bandara dan pelabuhan-pelabuhan di Batam.
Hal tersebut diusulkan M. Yunus selaku Ketua Pansus Pemajuan Kebudayaan Melayu saat menggelar Focus Discusion Group (FGD) di Gedung Serbaguna DPRD Batam, pada Rabu (7/2/2018).
“Kami punya keinginan bandara di Batam seperti di Jogja, begitu tiba di bandara langsung disambut dengan musik Jawa,” kata Yunus.
Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Batam ini, jika musik Melayu diperdengarkan di bandara dan pelabuhan, maka akan terasa bahwa pengunjung telah menginjakkan kaki di bumi tanah Melayu.
Kemudian kata dia, penggunaan bahasa Melayu juga sangat perlu nantinya digunakan di bandara.
“Kalau bisa jangan hanya menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris saja, alangkah elok jika ditambahkan bahasa Melayu,” ujarnya.
Selain itu kata dia, penggunaan ornamen ciri khas Melayu di tempat-tempat keramaian sangat perlu.
“Contohnya Gurindam XII dipajang di depan pintu masuk tempat-tempat keramaian,” ucapnya.
Anggota Pansus Pemajuan Kebudayaan Melayu Rohaizat, berharap Ranperda Pemajuan Kebudayaan Melayu ini kedepannya akan membangkitkan kembali nuansa Melayu di Batam.
“Nuansa Melayu di Batam mulai tumbuh, kami berharap harus dibuat peraturan daerah untuk memajukan kebudayaan Melayu,” ucapnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.