Categories: HUKRIM

Dua Kelompok Massa Bentrok di Sungai Panas

BATAM – Puluhan Orang Tak Dikenal(OTK) dari dua kelompok massa terlibat bentrok mengunakan parang di depan Batam Figthing Club Sungai Panas, Batam, Kepulauan Riau, Selasa(27/6/2016) sore.

 

Pantauan lapangan, bentrok dua kelompok ini diduga dipicu adanya perkelahian di Bengkong Sadai yang berakhir dengan pembakaran satu unit motor milik salah satu kelompok.

 

Untuk menghentikan perkelahian tersebut, aparat Kepolisian sempat mengeluarkan puluhan kali tembakan peringatan ke udara.

 

Informasi dilapangan, keributan ini berawal saat buruh angkut barang di kawasan Komplek Inti Batam pergi mengantar barang ke beberapa toko yang ada di Kota Batam.

 

Setiba di kawasan pasar Cahaya Garden, para buruh angkut barang ini cekcok mulut dan berujung perkelahian. Salah seorang petugas Satpam sempat melerai kedua belah pihak, namun dia justru dipukul salah satu buruh angkut.

 

Tidak terima dengan pemukulan itu, satpam tersebut diduga memanggil teman-temannya untuk menyerbu kawasan Komplek Inti Batam tempat para buruh angkut tersebut bekerja.

 

“Perkelahian itu puncaknya dari Cahaya Garden, lalu berujung penyerangan BPC club memukul sekuriti,” ujar Roy salah seorang pekerja bengkel yang berada dilokasi kejadian.

 

Kata dia, sekelompok pemuda yang datang ke BPC Club bersenjatakan parang.

“Justru yang jatuh korban di pihak penyerang 2 orang dan dilarikan kerumah sakit,”ujarnya.

Selang beberapa menit kemudian pihak kepolisian tiba dilokasi dan berhasil mengamankan beberapa orang.
Tapi saat Polisi berusaha mengamankan, terjadi keributan dan beberapa OTK membakar salah satu motor hingga tinggal kerangka,”jelasnya.

 

Rina, salah satu saksi mata mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.

 

“Saya kaget mendengar letusan senjata lalu berhenti dan melihat Polisi meringkus salah satu pelaku dan dimasukkan ke dalam mobil warna hitam,” jelasnya.

 

Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian mengaku telah mengamankan beberapa pelaku bentrokan.

 

“Beberapa pelaku sudah diamankan dari kedua pihak, dan saat ini sedang dilakukan pengembangan,” ucapnya.

 

(RED/DI)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

2 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

2 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.