BATAM – Dua terdakwa perekrut 38 calon TKI Ilegal ke Malaysia, Ahmad Jurari alias Kulup dan Zulkifli alias Zul dituntut penjara masing-masing selama empat tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsul Sitinjak di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (20/6).
“Menjatuhkan hukuman kepada kedua terdakwa selama empat tahun dan denda masing-masing Rp 2 miliar subsider enam bulan kurungan,” kata Samsul saat membacakan tuntutan.
Samsul mengatakan kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 102 ayat (1) huruf a tentang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
“Saya sangat menyesal dengan perbuatan saya yang Mulia, saya janji tidak akan mengulangi lagi, berilah hukuman yang seadil-adilnya karena saya tulang punggung keluarga,” kata terdakwa Jurari kepada Majelis Hakim menanggapi tuntutan JPU.
Setelah mendengarkan pembelaan dari kedua terdakwa, Ketua Majelis Hakim Endi Nurindra Putra didampingi Renni Ambarita dan Taufik menunda sidang putusan setelah lebaran.
“Sidang putusan kita tunda agak lama ya, setelah lebaran saja tanggal enam Juli,” tutup Endi.
Seperti diketahui, pada tanggal 6 Desember 2016, Tim WFQR Unit 1 Jatanrasla menggagalkan upaya penyelundupan orang di perairan Teluk Jodoh, Batam.
Pada saat penangkapan, ditemukan 38 calon TKI yang mayoritas anak punk dan rencananya akan dipekerjakan di OPL untuk membersihkan kapal tanker dengan upah Rp 100.000 perhari.
Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan dokumen lengkap pelayaran dan surat-surat Kapal.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.