Categories: BATAM

Dukung Batam Jadi Kota Pintar, Ini Saran Pjs Wali Kota



BATAM – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mendukung rencana pembentukan Batam Smart City dengan salah satunya dengan memfasilitasi investor asal Korea Selatan di Kota Batam.

Hal tersebut disampaikannya kepada awak media ketika acara kunjungan perusahaan Korea Selatan dan pendatanganan kerjasama PT. Jaringan Akses Data Indonesia (JADI) dan PT. Indonesia Optic Technology (IOT) di ruang Balairungsari BP Batam, Rabu (14/10/2020)

“Batam ini akan kita wujudkan menjadi Digital Island yang berbau industri teknologi. Karena kita tahu saat ini revolusi industri sudah memasuki era 5.0 maka jangan sampai industrinya berkembang dengan cepat namun birokrasi dan mental rakyatnya terlambat,” ujarnya.

Kata dia, saat ini perkembangan teknologi bukan menjadi suatu hal yang eksklusif lagi, oleh sebab itu dirinya berharap Kadin Batam membuat suatu kawasan industri digital yang terintegrasi.

“Karena terus terang saja kita melihat semangat orang Korea Selatan ini untuk membangun negaranya tidak inward looking lagi tetapi sudah outward looking. Tentu saja sebagai Kota yang berbasis industri hal-hal seperti ini harus cepat kita tangkap. Oleh sebab itulah ke depannya Batam harus bergeser atau bertransformasi ke Batam digital era,” bebernya.

Ia mengatakan, saat ini beberapa industri digital telah dibangun di Batam seperti Nongsa Digital Park dan IT Center BP Batam.

“Kita mengharapkan sebenarnya Batam ini terintegrasi secara i-City, seperti KTP-nya digital card, terus digital pasport, digital insurance dan digital banking semua serba digital,” harapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Syamsul menyadari bahwa Batam harus menyediakan sebuah platform dan sebuah regulasi untuk mempermudah investor berbasis digital berinvestasi di Batam.

“Cuman kalau tidak kita garap tentu hal ini menjadi sia-sia dan saya juga melihat presentasi oleh cukup banyak perusahaan High Tecnology dan hal ini tentu menjadi suatu signal positif bahwa kawan-kawan ini mau berinvestasi di Batam, untuk itu kita harus permudahkan mereka,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada pihak BP Batam untuk menyediakan lahan untuk para investor tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

“Tadi saya juga telah menyampaikan kepada teman-teman BP Batam untuk memberikan mereka-mereka ini lahan sesuai dengan prosedur. Karena investasi yang masuk ini adalah investasi yang tidak perlu lahan yang banyak tetapi daerah strategis,” pungkasnya.






(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Meme coin semakin mencuri perhatian, terutama yang berbasis Bitcoin. Dengan pertumbuhan harga Bitcoin yang signifikan,…

3 jam ago

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

9 jam ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

10 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

10 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

16 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

17 jam ago

This website uses cookies.