Hal ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan penyediaan bioethanol kepada masyarakat sebagai bahan bakar kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti yang sudah terjadi di Brazil. Langkah tersebut, juga sejalan dengan sustainable energy transition yang menjadi salah satu agenda prioritas G-20 di Bali, selain global health architecture dan digital transformation.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga menyempatkan berdialog dengan petani di Kebun Temugiring PTPN X dan menyaksikan proses panen tebu yang menggunakan cane harvester dan cane graber dan penanaman tebu secara mekanis cane planter di area demo plot dengan bibit varietas unggul jenis NX04 yang dirilis oleh pusat penelitian PTPN X./PT Perkebunan Nusantara III (Persero)