SWARAKEPRI – Usai sanksi terhadap Messi tersebut, sang juru taktik Timnas Argentina Edgardo Bauza dipecat dari posisinya. Pemecatan tersebut diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), di Buenos Aires, Senin (10/4) malam waktu setempat.
“Kami telah mencapai kesepakatan. Kami katakan kepada Bauza, ia akan berhenti sebagai pelatih tim nasional (Argentina),” tutur ujar Presiden AFA, Claudio Tapia, seperti dikutip dari Goal.
Tak ayal, Bauza hanya menjalani jabatannya sebagai pelatih Argentina selama sembilan bulan. Ia ditunjuk AFA menggantikan Gerardo ‘Tata’ Martino pada Agustus 2016 setelah Argentina kalah dari Chile di final Copa Amerika Centenario 2016.
Absennya Messi akibat sanksi tersebut memang amat merugikan Argentina. Tim Tango kalah 0-2 dari Bolivia pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin di La Pas.
Posisi Albiceleste pun melorot ke urutan kelima klasemen sementara. Hanya menyisakan empat laga lagi, Argentina terancam gagal meraih tiket lolos ke putaran final Piala Dunia.
Sementara itu, Messi juga tak bisa tampil pada tiga laga lagi membela Argentina di kualifikasi Piala Dunia.
Messi diskors lima kali larangan bertanding di Argentina oleh FIFA akibat insiden pada laga timnya mengalahkan Chile 1-0 di Buenos Aires 23 Maret 2017.
Asisten wasit laga itu, Marcelo van Gasse mengadukan Messi ke FIFA lantaran kata-kata kasar pemain 29 tahun itu terhadapnya ketika tengah bertugas.
Saat itu Messi tampak sangat kesal dengan wasit pada akhir-akhir babak kedua. Ia bahkan ogah bersalaman kepada Van Gasse saat laga berakhir 1-0 untuk kemenangan Argentina.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : CNN Indonesia