Categories: BATAM

Empat Program Prioritas Pemko Batam 2017

BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa tahun 2017, Pemerintah Kota tetap akan fokus dalam penyelesaian berbagai permasalahan di kota Batam. Salah satu hal yang menjadi prioritas adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur diseluruh penjuru kota Batam.

Dia mengatakan pembangunan infrastruktur dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kota Batam sejalan dengan program Nawacita (sembilan agenda prioritas) RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yang merupakan visi misi dari Presiden Joko Widodo.

“Jadi Nawacita RPJMN-nya pak Presiden kita kan infrastruktur prioritas” jelasnya, Jumat (30/12/2016) di Holding Gedung Pemko Batam.

Lanjutnya, untuk kota Batam sendiri ada beberapa masalah yang harus di tangani segera. Diantaranya, masalah kemacetan yang terjadi hampir diseluruh jalan di kota Batam.

“Kemacetan dan kita selesaikan dengan infrastruktur meskipun belum semua, tapi seluruh jalan kalian boleh lihat sudah mulai membuka lengan jalan semua. Kedua, karena kotanya sudah macet, kita sudah sepakat pelebaran dan ketiga karena persimpangan sudah macet kita sepakat membuka fly over,” terangnya.

Rudi mengakui meskipun pembangunan tersebut menggunakan anggaran APBN, tetapi Pemko Batam turut ambil bagian dalam proses pembangunan bersama Kementrian PU.

“Bukan duit kita, tapi kita yang menjembatani kementerian PU untuk membangun, satu di simpang jam dan satu di kepri mall,”ucapnya.

Ditambahkan bahwa permasalahan banjir juga tetap menjadi program khusus Pemko Batam di tahun 2017 nanti. Pemko Batam telah membuat program pembangunan drainase untuk menanggulangi permasalahan banjir tersebut, namun Permasalahan lahan tetap menjadi penyebab utama. Untuk itu, nantinya Pemko Batam akan terus berkomunikasi dengan Badan Pemerintahan (BP) Batam.

“Untuk drainase ini lahan tidak disiapkan, maka tugas kami bagaimana kedepan bahwa kita bisa mengkomunikasikan dengan pemilik lahan untuk kita buka,” jelasnya.

Rudi mengungkapkan untuk pembangunan drainase tersebut memang membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka Pemko akan membangun drainase sementara dan telah menganggarkan pembelian tujuh escavator untuk memenuhi pembangunan drainase sementara tersebut.

“Untuk anggaran 2017 ini, kita sudah masukkan untuk beli eskavator lebih kurang tujuh. Tujuh dalam setahun menurut saya, kita sudah hitung sama kepala dinas PU mudah-mudahan selesai dalam setahun” ungkapnya.

Kata Rudi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah digabung menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, dan harapannya OPD (organisasi Perangkat Daerah) Batam yang baru, masalah sampah di kota batam juga dapat terselesaikan.

Lanjutnya, sudah buka untuk merekrut kemarin, pegawai-pegawai harian lebih kurang hampir seribu orang. Kita berikan catatan harus bersih, jangan nanti sudah seribu orang tidak bersih.

Rudi juga telah menyampaikan kepada Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri, bahwa Pemko Batam masih kekurangan armada truk untuk pengangkutan. Dengan seribu pegawai untuk itu juga dibutuhkan kendaraan tambahan, dengan penambahan armada maka petugas dapat bekerja 24 jam dalam sehari melalui shift kerja.

“Maka saya bikin, saya tandatangan. Saya lapor pak gubernur, masukkan saja kalau DPRD mau katanya. Mudah-mudahan dibantu,” ucapnya.

Selain itu kata Rudi, telah dibentuk satu OPD baru yaitu Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan. Dinas tersebut nantinya yang akan mengurusi permasalahan rumah liar (Ruli) di kota Batam. Pemko juga akan mengajukan permohonan bantuan ke kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan rumah susun (Rusun) di kota Batam.

“Kami akan mencoba kementerian PUPR untuk memberi bantuan, kalau kita dibantu tanah saja kita bangun ke atas, mau lantai 10 lantai 20. Istilahnya Rusun,” ujarnya.

Rudi yakin dengan terselesaikan empat program yang selalu menjadi permasalahan utama di kota Batam tersebut, maka masyarakat sudah dapat bersenang-senang.

“Empat ini kalau selesai, saya yakin masyarakat sudah happy-happy saja,” pungkasnya.

 

 

Verdawen Margote

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

2 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

3 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

8 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

9 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

14 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

15 jam ago

This website uses cookies.