JAKARTA – swarakepri.com : Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebutkan Polisi hanya mencari-cari alasan saat penangkapan Ketua Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) sekaligus ormas sayap Partai Gerindra, Hercules Rozario Marshal beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan bahwa penangkapan Hercules hanya memperburuk citra Polisi karena dengan mencari-cari kesalahan sampai pada tahun 2006. ” Penegakan hukum seperti dicari-cari, itu memperburuk citra polisi kenapa harus dicari sampai ke 2006, itu konyol. Polisi tidak akan mendapatkan kewibawaan,” tegasnya, Sabtu(10/8/2013) di Jakarta.
Fadli juga mengkritik apel yang dilakukan polisi di perumahan tempat Hercules pertama kali dipolisikan. Apel yang dibuat polisi seperti skenario yang ditujukan untuk tujuan tertentu.
“Itu konyol menurut saya. Kita ini bukan negara polisi, jadi harus diawasi. Kita ini negara hukum, kita tunduk dalam hukum dan bersamaan kedudukannya dalam hukum. Termasuk polisi, tentara dan pejabat negara,” lanjutnya.
Seperti diketahui pada bulan Juli lalu, Hercules resmi bebas dari tahanan Polda Metro Jaya. Baru saja bebas, Hercules malahan dijemput polisi, untuk kembali ditahan dalam kasus pencucian uang dan pemerasan.(red/merdeka)
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.