BATAM – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam angkat bicara terkait First Club, salah Tempat Hiburan Malam(THM) yang berada di wilayah Batu Ampar Batam diduga milik pengusaha Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok.
Kasi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait keberadaan Orang Asing yang bekerja di First Club.
Kasi Informasi dan Komunikasi Keimigrasi Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana./Foto: Dok.Pribadi
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan terkait keberadaan Orang Asing yang bekerja di Tempat Hiburan Malam (THM) First Club Batam. Namun kami terus melakukan pengawasan dan patroli terkait keberadaan dan kegiatan Orang asing di THM di Kota Batam,”ujarnya kepada SwaraKepri, Kamis 10 April 2025.
Ia menjelaskan keberadaan WNA yang bekerja di Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Batam pada umumnya sebagai performer yang bekerja hanya 1 sampai 3 hari kerja.
“Dalam hal ini Imigrasi memberikan fasilitas jenis Visa Music Performer bagi pementas beserta krunya yang akan tampil di Indonesia. Sehingga sebelum masuk ke Indonesia, pementas dan kru tersebut dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Kemudian saat masuk Wilayah Indonesia, kami juga melakukan pengawasan dalam rangka memastikan keberadaan dan kegiatan pementas tersebut telah sesuai dengan Visa yang digunakan,”lanjut Kharisma.
Ia menambahkan bahwa Imigrasi Batam beberapa kali menerima laporan dari THM malam di Batam yang melaporkan keberadaan Orang Asing yang akan melakukan pementasan musik sebagai DJ atau penyanyi.
“Kami menyambut baik itikad baik dari pihak THM yang melaporkan keberadaan Performer Asing tersebut namun kami tetap memastikan Visa dan Izin Tinggal yang digunakan telah sesuai,”pungkasnya.
Berita sebelumnya, First Club, salah satu Tempat Hiburan Malam(THM) yang berada di Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau resmi dibuka pada Sabtu 5 April 2025.
Informasi dari Narasumber SwaraKepri, THM ini menyediakan layanan tarian erotis yang diperagakan oleh beberapa perempuan berpakaian minim. Kata dia, pemilik THM ini diduga adalah pengusaha Warga Negara Tiongkok bekerjasama dengan pengusaha asal Batam berinisial AM.
“Infonya pemiliknya orang Tiongkok dan AM,”ujarnya kepada SwaraKepri, Selasa 8 April 2025.
Page: 1 2
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.
View Comments