Erwin Tan menambahkan bahwa kehadiran First Club di Kota Batam sebagai upaya dari beberapa investor lokal untuk menghidupkan kembali usaha hiburan malam di Batam.
Dia juga mengatakan kota Batam yang dikenal sebagai kota Industri dan kota yang penuh dengan kesibukan. Perlu adanya tempat yang nyaman untuk menenangkan diri dari segala bentuk pekerjaan.
“Dan untuk First Club sendiri memiliki sistem keamanan yang super ketat dan pengunjung atau tamu yang datang pun tidak sembarangan,” katanya.
Untuk tamu yang paling diutamakan dalam club tersebut yakni tamu yang memiliki member khusus. Jadi tidak semua orang bisa menikmati hiburan di First Club. Ini lebih kepada kelas menengah ke atas./RD/r
Page: 1 2
BRI Branch Office Jatinegara menyelenggarakan kegiatan Tenant Gathering yang bertempat di Mall Basura City, Jakarta…
Jakarta, 7 November 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di…
Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan pembangunan. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia dalam memahami…
Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan transportasi kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
Komisi Pemilihan Umum India (Election Commission of India/ECI) menyambut kunjungan delegasi dari Komisi Pemilihan Umum…
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap…
This website uses cookies.
View Comments