BATAM – Formosa Hotel yang terletak di bilangan, Nagoya, Batam, secara tiba-tiba berhenti beroperasi sejak Kamis (20/2/2020) kemarin.
Salah satu karyawan yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, kejadian tersebut bermula ketika dirinya dihubungi pihak menajemen Formosa Hotel berinisial (S) pada pukul 11.00 WIB diminta segera membuat closing laporan kerja.
“Kami dihubungi oleh pihak menajemen disuruh datang ke sana ya kami datang. Terus disuruh closing laporan kerja,” ujarnya kepada swarakepri ketika dijumpai di bilangan Nagoya, Jumat (21/2/2020) malam.
Dijelaskan, sore harinya ia juga dihubungi pihak menajemen untuk melakukan rapat antar karyawan dengan menajemen, namun ia tidak ikut dalam rapat tersebut.
Dari para karyawan yang mengikuti rapat, ia baru mengetahui bahwasannya pengelolaan Formosa Hotel sudah berhenti.
“Setahu kami ada rapat karyawan pada sore harinya. Dari karyawan (yang ikut rapat) kami mendapat informasi bahwa Formosa Hotel tidak dilanjutkan lagi. Pemberitahuan ini sangat mendadak,” ungkapnya.
Kata dia, yang bekerja di Formosa Hotel ada sekitar seratusan karyawan dan dengan adanya pemberitahuan itu, ratusan karyawan ini tidak tahu lagi harus berbuat apa.
“Yang bekerja ada seratus lebih di sini. Setelah ada pemberitahuan tersebut kami juga tidak tahu lagi mau ngapain,” tuturnya dengan raut wajah bingung.
Ia berharap permasalahan ini cepat diselesaikan dan ratusan karyawan tersebut bisa kembali lagi bekerja.
“Kita maunya agar permasalahan ini cepat diselesaikan agar kami bisa kembali lagi bekerja,” pungkasnya.
Informasi yang diperoleh swarakepri, pascakejadian tersebut para karyawan melalui serikat buruh telah membuat laporan ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam terkait permasalahan ini.
Hingga berita ini diunggah, Redaksi swarakepri terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak menajemen Formosa Hotel.
Pantauan di lokasi, pada pintu utama hotel ditempelkan tulisan ‘under renovation’.
(Fix)